Sukses

Jelang Debat Kedua Pilgub Jakarta, KPU: Nama Moderator dan Panelis Masih Finalisasi

Debat kedua Pilgub Jakarta 2024 tinggal empat hari lagi, tepatnya Minggu, 27 Oktober 2024. Meski sudah mepet, namun terkait nama panelis dan moderator debat masih dalam tahap finalisasi.

Liputan6.com, Jakarta - Debat kedua Pilgub Jakarta 2024 tinggal empat hari lagi, tepatnya Minggu 27 Oktober 2024. Meski sudah mepet, namun terkait nama panelis dan moderator debat masih dalam tahap finalisasi.

Menurut Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Astri Megatari untuk nama panelis masih menunggu surat keputusan (SK). Nantinya, ketika SK sudah terbit, tujuh nama panelis tersebut baru akan diumumkan. 

“Untuk nama-namanya nanti kami umumkan karena masih dalam tahap penyusunan SK, nanti kalau SK-nya sudah jadi baru kami umumkan,” kata Astri di Kantor KPU Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024).

Namun Astri memastikan, jumlahnya masih tujuh orang. Para penelis debat ini memiliki latar belakang yang berbeda profesi seperti akademisi, pakar, dan ahli.

“Jumlahnya masih sama tujuh orang ada akademisi, pakar yang tentunya harus relevan dengan tema debat,” tutur Astri.

Senada dengan panelis, sosok moderator juga masih dilakukan finalisasi. Astri mengungkapkan alasan KPU masih menampung setiap usulan nama dari pihak stasiun televisi penyelenggara.

“Ada dua orang, kami masih finalisasi, kami sudah mendengar usulan dari TV penyelenggara, kami juga sudah mendengar usulan dari liason officer (LO) pasangan calon, kami tampung semua usulnya, nanti kami kordinasi internal dulu sebelum kami umumkan,” ucap Astri.

 

2 dari 2 halaman

Debat Akan Digelar di Ancol

Sebagai informasi, akan ada empat stasiun televisi yang akan menjadi penyelenggara debat kedua. Mereka adalah CNN Indonesia, Kompas TV, BTV, dan TVRI.

Diketahui, debat kedua pemilihan gubernur Jakarta akan dilangsungkan di Ancol Ecovention, Jakarta Utara. Tema yang diangkat di debat kedua adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Total ada enam sub tema dari debat kedua tersebut berikut rinciannya:

Pertama, infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima

Kedua, pendidikan dan kesehatan. 

Ketiga, penanganan ketimpangan sosial.

Keempat, pembangunan ekonomi digital dan UMKM.

Kelima, pariwisata dan ekonomi kreatif.

Keenam, inflasi bahan pokok.