Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) nomor urut 2, Elly Engelbert Lasut dan Hanny Joost Pajouw, kembali membuktikan keunggulan dalam debat kedua Pilgub Sulut 2024. Dengan gaya komunikasi yang lugas dan penyampaian visi yang jelas, pasangan ini semakin menguatkan keyakinan para pemilih akan kemampuan mereka memimpin Sulut ke arah yang lebih baik.
Pengamat Politik dari Citra Institute, Efriza, menyebut penampilan solid Elly Lasut-Hanny Joost Pajouw dalam debat ini sebagai salah satu faktor yang berhasil meraih simpati masyarakat. Mereka menunjukkan kematangan dalam berkomunikasi serta pengetahuan mendalam tentang berbagai isu penting, mulai dari infrastruktur hingga ekonomi lokal.
Baca Juga
"Kemantapan pemilih ini ditenggarai karena paparan dari pasangan calon yang memang memperoleh kepercayaan dari masyarakat," kata Efriza, Kamis (24/10/2024).
Advertisement
Elly Lasut membawa pengalaman politiknya yang panjang, yang memungkinkannya menyampaikan visi dan misi dengan jelas dan tegas. Sementara itu, Hanny Pajouw hadir dengan perspektif segar, menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan yang ada. Kombinasi ini menciptakan harmoni dan sinergi yang membuat penampilan mereka dalam debat semakin solid.
Menurut Efriza, kepercayaan masyarakat terhadap pasangan E2L-HJP tidak lepas dari solusi konkret yang diajukan Elly dan Hanny dalam menjawab tantangan yang dihadapi Sulut. Elly-Hanny tidak hanya memaparkan visi, tetapi juga mengusulkan langkah nyata yang dapat direalisasikan, sehingga para pemilih merasa terhubung dan percaya bahwa perubahan positif bisa terwujud.
"Kepercayaan ini tak bisa dilepaskan dari hasil debat publik yang dinilai pasangan itu berkualitas," tutur Efriza.
Dalam debat, Elly Lasut menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan kesehatan, pendidikan, serta kesejahteraan masyarakat lansia sebagai bagian integral dari visi mereka. Hal ini selaras dengan data yang menunjukkan bahwa perhatian terhadap kelompok rentan masih perlu ditingkatkan.
Dengan performa yang mengesankan di panggung debat, Elly Lasut dan Hanny Pajouw semakin mengukuhkan diri sebagai pemimpin yang siap membawa Sulawesi Utara ke masa depan yang lebih cerah. Mereka berhasil meyakinkan publik bahwa di bawah kepemimpinan mereka, Sulut akan tumbuh menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Elly Lasut Dinilai Paham Isu Daerah Secara Mendalam
Figur dari seorang Calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) nomor urut 2, Elly Engelbert Lasut dikagumi oleh mahasiswa Universitas Nusantara Manado sertelah mengisi kuliah umum. Ketua DPD Demokrat Sulut itu dinilai sebagai sosok yang mengerti isu daerah secara mendalam.
Mahasiswa Universitas Nusantara Manado, Victor menyebut, pemahaman sang cagub tentang isu pendidikan di Sulut mampu menghadirkan inspirasi bagi mahasiswa untuk terlibat dalam membangun sumber daya manusia yang unggulan di daerah tersebut.
"Bagaimana kami mahasiswa ingin mengembangkan diri, supaya di kemudian kami tidak menjadi anak-anak yang merugikan Provinsi kami Sulawesi Utara," kata Victor, Rabu (23/10/2024).
Tak hanya itu, menurut Victor, Elly Lasut menunjukkan kedalaman wawasan tentang berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh generasi muda di daerah tersebut. Penyampaian dan gaya bahasa yang lugas manandakan bahwa Elly Lasut benar-benar telah paham apa yang dibicarakannya.
Ia pun mengapresiasi cara Elly Lasut mengupas isu pendidikan, yang selama ini menjadi salah satu perhatian utama di Sulut. Meskipun Sulut memiliki potensi yang besar, masih terdapat kesenjangan dalam akses pendidikan berkualitas
"Kami juga dapat bantuan banyak ilmu dari Pak Elly Dan juga dengan adanya kuliah umum ini, semoga mahasiswa-mahasiswa di sini pikiran lebih luas tentang hal-hal ke depan," ujarnya.
Kuliah umum yang diberikan Elly Lasut pun menarik perhatian banyak mahasiswa yang antusias mendengarkan paparan mengenai berbagai isu penting yang dihadapi daerah, terutama terkait dengan bonus demografi dan pengembangan sumber daya manusia.
Keberadaan Lasut sebagai calon pemimpin yang approachable dan komunikatif membuat mahasiswa merasa terhubung dan bersemangat untuk berdiskusi. Respons positif ini menunjukkan harapan mereka akan masa depan yang lebih baik di bawah kepemimpinan yang memahami kebutuhan generasi muda.
Advertisement