Sukses

Debat Perdana Pilkada Tangerang, Sachrudin-Maryono Bakal Lanjutkan Pembangunan

Sachrudin yang sebelumnya menjabat sebagai wakil wali kota selama 10 tahun mengatakan, pihaknya akan menjadikan Kota Tangerang sebagai kota kolaboratif, maju, sejahtera, dan berakhlakul karimah.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menggelar debat perdana calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang pada Rabu, 23 Oktober 2024 malam.

Dalam debat Pilkada 2024, masing-masing pasangan calon yakni Nomor Urut 1 Faldo dan Fadlin, Nomor Urut 2 Amarulah dan Bonny, serta Nomor Urut 3 Sachrudin dan Maryono, mengemukakan visi misi serta program unggulan jika terpilih sebagai pimpinan Kota Tangerang di lima tahun ke depan.

Sachrudin yang sebelumnya menjabat sebagai wakil wali kota selama 10 tahun mengatakan, pihaknya akan menjadikan Kota Tangerang sebagai kota kolaboratif, maju, sejahtera, dan berakhlakul karimah.

"Gampang kerja, gampang sembako dan gampang sekolah,"ujar Sachrudin.

Maryono juga menambahkan, akan fokus meningkatkan sumberdaya manusia yang unggul, perekonomian kota yang maju, infastruktur yang merata, lingkungan hidup yang berkualitas dan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif.

Lalu, saat ditanya soal program untuk Gen Z dan milenial Sachrudin dan Maryono mengaku, pendidikan menjadi prioritas utama.

"Kami akan terus meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya bagi kaum milenial dan generasi muda sebagai pemimpin masa depan. Kami akan mendorong mereka untuk memanfaatkan fasilitas yang ada, baik dari pemerintah maupun swasta," jelas Sachrudin.

Maryono menambahkan bahwa pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Tangerang akan disesuaikan dengan kebutuhan industri dan teknologi terkini. "Kami siap mendukung milenial dalam mendapatkan pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar," ujar Maryono.

 

2 dari 3 halaman

Panelis Debat

Dalam debat itu juga panelis menanyakan strategi untuk meningkatkan dinamika bisnis, penanggulangan angka kemiskinan yang ekstrim, peningkatan kepercayaan kepada pimpinan, dan sebagainya.

Adapun para panelis dalam debat pertama tersebut adalah Prof. Mustafa Kamil, selaku Rektor UNIS Kota Tangerang, KH. Ahmad Baijuri Khotib, Ketua MUI Kota Tangerang, Abdul Hakim, yang merupakan Dosen ilmu politik Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nadhatul Ulama Kota Tangerang, Bambang Kurniawan Wakil Rektor I Universitas Yuppentek Kota Tangerang dan Dena Widyawan, Wakil Ketua forum silaturahmi Doktor Indonesia (Forsilad) Banten.

3 dari 3 halaman

Infografis