Liputan6.com, Jakarta - Revisi Jakarta menggelar kegiatan "Balai Warga" di Skate Park GOR Pondok Bambu, Jakarta Timur. Kegiatan ini juga untuk meningkatkan dukungan publik serta mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat untuk pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno (Bang Doel), acara ini dihadiri langsung oleh Bang Doel.
Acara ini dirancang agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam dialog panel dan sesi tanya jawab langsung dengan Bang Doel, serta menyampaikan aspirasi mereka melalui Jaring Asmara.
Baca Juga
Dialog ini diharapkan mampu membangun kepercayaan dan keterlibatan masyarakat dalam proses politik, sekaligus memperkuat komitmen pasangan Pram-Rano dalam menyelesaikan isu-isu lokal yang relevan di Jakarta.
Advertisement
Melalui tema Jakarta Belajar, pasangan Pram-Rano berkomitmen untuk menuntaskan program Wajib Belajar 12 Tahun, dengan meningkatkan akses pendidikan, baik melalui peningkatan daya tampung sekolah negeri maupun kerjasama dengan sekolah swasta.
Program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) juga akan diperluas, memberikan beasiswa hingga mahasiswa selesai perkuliahan. Selain itu, kesejahteraan guru di Jakarta akan ditingkatkan dengan penyesuaian penghasilan yang layak, sesuai dengan UMP Jakarta.
Lebih lanjut, dalam tema Jakarta berseri, Bang Doel membahas rencana pembangunan infrastruktur untuk mengatasi masalah lingkungan dan banjir di Jakarta Timur. Rencana ini mencakup pemulihan sumur resapan, pembangunan tanggul dan waduk, serta penambahan ruang terbuka hijau dan taman atap pada gedung-gedung vertikal.
Selain itu, pasangan calon juga akan memperkuat program Jakarta Siaga Api dengan meningkatkan infrastruktur pencegahan kebakaran dan respon cepat pemadam kebakaran, terutama di wilayah padat penduduk.
Minta Fasilitas Pendidikan Diperbanyak
Dalam acara tersebut, Bang Doel menanggapi salah satu keluhan warga mengenai komersialisasi Gelanggang Olahraga Remaja (GOR). Bang Doel menyampaikan bahwa seharusnya fasilitas ini dapat dinikmati anak sekolah maupun mahasiswa di Jakarta secara gratis.
“Kalau Ga Gratis, Mending Ditutup” ucap Bang Doel.
Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa akan menambah gedung sekolah dan bekerja sama dengan sekolah swasta untuk menurunkan tingkat angka putus sekolah di Jakarta.
Diketahui, agenda Balai Warga dihadiri ratusan peserta yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat dan komunitas. Dalam acara tersebut, mereka menyampaikan berbagai pertanyaan, saran, dan kritik kepada Bang Doel melalui sesi Satu Lawan Satu Bareng SI Doel.
Eduardus Robert, selaku Founder Revisi Jakarta, menekankan bahwa Balai Warga diharapkan menjadi platform yang lebih dari sekadar pertemuan publik, tetapi juga sebagai ruang strategis di mana warga dapat secara mendalam memahami visi, misi, serta program konkret yang ditawarkan oleh pasangan calon.
"Balai Warga dirancang untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat tidak hanya mengenal calon pemimpin mereka, tetapi juga menantang gagasan dan rencana yang akan dieksekusi, sehingga memastikan kebijakan tersebut relevan dan berdampak langsung bagi kehidupan warga Kota Paradoks ini,” ujar Eduardus.
Agenda Balai Warga diakhiri dengan tebus sembako murah dan berfoto bersama Bang Doel. Nantinya setiap diskusi bersama Bang Doel dalam Balai Warga akan dijadikan catatan pasangan Pramono-Rano untuk membenahi Jakarta setelah memimpin Provinsi tersebut.
Advertisement