Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 3, Agustiar Sabran, mendapat apresiasi sebagai pemimpin yang tulus dan berkomitmen tinggi untuk mengayomi seluruh rakyatnya.
Ulama Kalteng, K.H. Ahmad Sanusi Ibrahim, atau yang akrab disapa Guru Jaro, menyebut Agustiar sebagai pemimpin dengan teladan gaya kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga
Guru Jaro menilai, ketulusan Agustiar dalam melayani rakyat menjadikannya sosok pemimpin yang inklusif, tanpa membeda-bedakan suku, agama, atau golongan. Sikap ini mencerminkan teladan Nabi Muhammad SAW yang mengayomi umat dengan penuh kasih dan keadilan.
Advertisement
"Pelayan Rasulullah, pelayan masyarakat Kalteng. Insya Allah beliau (Agustiar) menjadi pelayan yang baik, kepada semua umat, semua agama," ujar Guru Jaro yang juga Pengasuh Majelis Taklim Darul Magfirah di Tabligh Akbar Berkah Huma Betang di Lapangan Menurung, Kabupaten Kapuas, Sabtu (26/10/2024) malam.
Menurut Guru Jaro, keteladanan Agustiar yang menjunjung tinggi prinsip kepemimpinan Nabi Muhammad SAW adalah langkah positif yang sangat dibutuhkan di Bumi Tambun Bungai. Agustiar dianggap mampu memimpin dengan kasih sayang dan keadilan yang merata bagi semua kalangan.
Keteguhan hati Agustiar untuk mengayomi masyarakat tanpa pandang bulu mencerminkan kepemimpinan yang berlandaskan ajaran Islam sebagai agama Rahmatan Lil’alamin. Guru Jaro menilai, inilah pemimpin yang berkomitmen untuk menjaga persatuan dan keharmonisan di Kalteng.
"Karena Rasulullah SAW itu mengayomi semuanya," tegas Guru Jaro, yang menilai langkah Agustiar sebagai bentuk keteladanan yang ideal bagi seluruh umat.
Â
Pemimpin yang Amanah
Guru Jaro pun menegaskan bahwa Agustiar adalah sosok pemimpin yang dipenuhi kasih sayang, selaras dengan Islam sebagai agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam. Bagi masyarakat Kalteng, ini adalah contoh nyata pemimpin yang amanah dan penuh tanggung jawab.
Guru Jaro menyampaikan optimisme bahwa di bawah kepemimpinan Agustiar, Kalteng akan menjadi lebih baik dan penuh berkah. Ia percaya, Agustiar memiliki tekad yang kuat untuk membawa kesejahteraan dan kedamaian bagi seluruh warganya.
"Islam itu kasih sayang, semuanya diayomi, semuanya terayomi, dan beliau (Agustiar) tadi sudah mengucapkan akan bersungguh-sungguh, Insya Allah sungguh-sungguh," pungkas Guru Jaro.
Advertisement