Sukses

Pakar Ungkap Faktor yang Bikin Elektabilitas Andika Perkasa Melesat

Ada kenaikan suara Andika yang cukup signifikan dalam sebulan terakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa meningkat dan mengalahkan pesaingnya di Pilgub Jateng, Ahmad Luthfi.

Pasangan nomor urut satu yang berpasangan dengan Hendrar Prihadi itu unggul dari pasangan nomor urut dua Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Pengamat politik Saidiman Ahmad menyebut ada kenaikan suara Andika yang cukup signifikan dalam sebulan terakhir. Dia pun menuturkan ada beberapa faktor yang membuat suara mantan Panglima TNI itu mengalami kenaikan.

"Pertama, kedikenalan Andika meningkat. Selain makin banyak dikenal, kualitas kedikenalannya juga positif," ujar dia ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (1/11).

Kemudian tingkat penerimaan publik pada Andika sangat tinggi, bahkan unggul dibanding Ahmad Luthfi.

"Kedua, publik Jawa Tengah juga melihat kualitas personal Andika lebih baik, antara lain soal aspek perhatian pada rakyat, ketegasan, wawasan, dan enak dipandang," kata dia.

Lalu yang ketiga, persepsi publik Jawa Tengah juga cenderung menilai lebih positif institusi TNI di mana Andika berasal.

"Keempat, ada peningkatan ekspos warga pada Andika, terutama di internet, khususnya media sosial," kata dia.

2 dari 2 halaman

Survei SMRC

Sebelumnya dari laporan SMRC menyebutkan bahwa dalam sebulan, dari September 2024 ke Oktober 2024, dukungan kepada pasangan calon Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) meningkat sebesar 11,5 persen, dari 36,6 persen menjadi 48,1 persen.

Sementara itu, penurunan elektabilitas terjadi pada pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebesar 10,4 persen, dari 57,9 persen menjadi 47,5 persen.

Lebih lanjut, dalam laporan SMRC disebutkan bahwa Andika-Hendi saat ini unggul meyakinkan di 3 daerah pemilihan DPR RI, sedangkan Luthfi-Yasin masih unggul di 2 daerah pemilihan, dan 5 daerah pemilihan sisanya cenderung berimbang.

Dalam kesimpulan laporan SMRC sendiri menyebutkan bahwa 5 daerah pemilihan yang cenderung berimbang akan menjadi medan pertempuran yang sangat menentukan pemenang dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Adapun survei SMRC di bulan Oktober 2024 dilakukan pada tanggal 17 - 22 Oktober 2024 kepada 1.210 orang dengan metode multistage random sampling proporsional. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.