Survei Terbaru Elektabilitas RK-Suswono di Bawah Pramono-Rano, PKS: Anak Abah Masih Banyak

Selain LSI, hasil survei terbaru Litbang Kompas juga menempatkan elektabilitas paslon Pilgub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul tipis di atas paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono. Terkait hal ini, PKS tidak khawatir karena pemilih Jakarta yang belum menentukan pilihan masih banyak, termasuk 'Anak Abah'.

Paslon Pilkada Jakarta 2024 nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024. — Pasangan Calon Pemilihan Kepala Daerah Jakarta atau Paslon Pilkada Jakarta 2024 nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024, Minggu (6/10/2024) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. (YouTube KPU Provinsi Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah LSI, kini hasil survei Litbang Kompas juga menyatakan pasangan calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul tipis di atas paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswono.

Pramono-Rano unggul dengan perolehan suara 38,3 persen. Sementara, Ridwan Kamil-Suswono meraih 34,6 persen.

Menanggapi hasil survei Libtang Kompas tersebut, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyatakan raihan RK-Suswono tidak melorot, melainkan PKS sedang fokus menyiapkan TPS.

“Sebetulnya tidak melorot ya, tetap stabil tapi memang ada yang harus dikerjakan di TPS. Nah strategi sekarang fokus di TPS. InsyaAllah tidak lama lagi gerakan PKS di TPS akan berkembang luar biasa,” kata Mardani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).

Oleh karena itu, PKS mengaku tak khawatir dengan menurunnya elektabilitas RK-Suswono. Apalagi, masih banyak pemilih Jakarta dan 'Anak Abah' yang belum menentukan pilihan.

“Enggak (khawatir) kan masih 23 persean undecided dan anak abah masih banyak yang belum menentukan pilihan dan itu basisnya kita, tinggal diseru saja,” kata dia.

Mardani optimistis, paslon nomor urut 1 itu bisa merebut hati pendukung Anies Baswedan yang biasa disebut 'Anak Abah'. “Oh iya dong, karena Anak Abah itu anak baik-baik, dan sama PKS dekat,” katanya memungkasi.

2 dari 3 halaman

Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas

Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Setiap Pasangan Calon Sampaikan Visi-Misi — Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno saat menyampaikan visi misi dalam segmen pertama pada debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Survei Litbang Kompas terbaru menyatakan, pasangan calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno unggul tipis dari rival terdekatnya, Ridwan Kamil-Suswono.

Dalam Survei tersebut, Pram-Rano unggul dengan perolehan suara 38,3 persen. Capaian itu membuat pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini menduduki puncak persaingan.

Sementara, Ridwan Kamil-Suswono juga mampu menghimpun dukungan yang cukup besar. Pasangan yang diusung 12 partai politik, antara lain Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia itu menguasai dukungan 34,6 persen pemilih.

Kendati ada selisih sekitar 3 hingga 4 persen suara, Litbang Kompas menyebut, RK-Suswono masih berpotensi menyalip perolehan suara Pramono-Rano.

"Dengan menghitung besaran potensi margin of error survei, pasangan Kamil-Suswono masih terbilang berpeluang untuk menjadi pemuncak dukungan pemilih,” tulis Litbang Kompas yang dikutip dari kompas.id, Selasa (5/10/2024).

3 dari 3 halaman

Pram-Rano Kuasai Sepertiga Lebih Dukungan

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno. (Dok. Tangkapan Layar Instagram @pramonoanungw)

Dari ketiga pasangan calon (paslon) kepala daerah di Pilgub Jakarta 2024, persaingan paling ketat terjadi antara Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono. Sementara paslon Pilgub Jakarta dari jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana berjarak cukup lebar dengan kedua rival politiknya.

Berdasarkan hasil survei, kali ini Pramono-Rano mampu menguasai lebih dari sepertiga dukungan (38,3 persen) pemilih di Jakarta. Capaian itu membuat pasangan yang diusung PDI-P ini menduduki puncak persaingan. Namun, tidak berjarak signifikan, karena Ridwan-Suswono menempel ketat dengan menguasai dukungan 34,6 persen pemilih.