Sukses

Soal Gaya Kampanye Blusukan, Ridwan Kamil: Bukan Soal Jumlah, tapi Menyentuh Hati

Ridwan Kamil menegaskan, efektivitas blusukan bukan dari banyaknya jumlah titik yang disambangi. Melainkan optimalisasi setiap titik kunjungan yang disinggahi.

Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) menyatakan 10 titik agenda per hari sudah cukup banyak. Pernyataan tersebut dia sampaikan saat merespons pertanyaan awak media yang membandingkan agenda hariannya tidak lebih banyak dari pesaing terberatnya, Pramono Anung. Khususnya soal blusukan.

"Ya kalau mau membanding-bandingkan silahkan. Agenda saya tiap hari sampai 10," kata RK saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).

RK pun berujar, bisa saja jumlah itu diperbanyak. Syaratnya, harus menjadi robot dulu yang tak perlu waktu istirahat.

"Kecuali saya mau jadi robot yang tanpa istirahat, tapi kan gak mungkin juga," ungkap dia.

RK menegaskan, efektivitas blusukan bukan dari banyaknya jumlah titik yang disambangi. Melainkan optimalisasi setiap titik kunjungan yang disinggahi.

"Yang namanya blusukan itu bukan soal jumlah. Tapi seberapa efektif, jumlahnya optimal, menyentuh warga sebanyak mungkin kan kira-kira begitu," singgung RK.

 

2 dari 2 halaman

Silaturahmi dengan Warga

RK memastikan, gaya kampanyenya tidak hanya dengan blusukan melainkan juga bersilaturahmi dengan warga. Salah satunya seperti yang hari ini dia lakukan saat bertemu Kelompok Majelis Taklim Peduli Palestina Jakarta di kawasan Gandaria Jakarta Selatan.

"Metode kampanye kan gak hanya blusukan. Ada seperti ini. Ini kan dibalik 65 majelis ta'lim, ada ribu-ribu. Apakah saya harus satu-satu berkeliling keribuan? Tentu tidak," tegas RK.

"Jadi metode itu diserahkan ke masing-masing. Menurut saya gak usah terlalu diperbandingkan karena tiap pasangan punya strategi masing-masing." imbuh RK menandasi.