Sukses

Survei Litbang Kompas: Strong Voter RK-Suswono 67,1%, Dharma-Kun 65,1%, Pramono-Rano 68,1%

Litbang Kompas mempublikasikan hasil survei terbaru mereka, di mana salah satunya memotret loyalitas pemilih di Pilkada Jakarta 2024.

Liputan6.com, Jakarta Litbang Kompas mempublikasikan hasil survei terbaru mereka, di mana salah satunya memotret loyalitas pemilih di Pilkada Jakarta 2024.

Hasilnya, sebagaimana dikutip dari kompas.id, strong voter atau yang sudah menjadi pilihan pasti untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono sebanyak 67,1%. Sedangkan masih mungkin pilihan berubah atau swing voter sebanyak 32,9%.

Untuk pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, strong voter sebanyak 65,4% sedangkan swing voter 34,6%.

Sementara, pasangan Pramono Anung-Rano Karno, strong voter mereka berada di angka 68,1% dan swing voter di 31,9%.

Adapun, untuk elektabilitas, pasangan calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno unggul tipis dari rival terdekatnya, Ridwan Kamil-Suswono. Dalam Survei tersebut, Pram-Rano unggul dengan perolehan suara 38,3 persen.

Capaian itu membuat pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini menduduki puncak persaingan.

Sementara, Ridwan Kamil-Suswono juga mampu menghimpun dukungan yang cukup besar. Pasangan yang diusung 12 partai politik, antara lain Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia, itu menguasai dukungan 34,6 persen pemilih. Sementara

Kendati ada selisih sekitar 3 hingga 4 persen suara, Litbang Kompas menyebut, RK-Suswono masih berpotensi menyalip perolehan suara Pramono-Rano.

 

2 dari 3 halaman

Survei Litbang Kompas Oktober 2024: Pramono-Rano Unggul Tipis, RK-Suswono Berpotensi Mengejar

"Dengan menghitung besaran potensi margin of error survei, pasangan Kamil-Suswono masih terbilang berpeluang untuk menjadi pemuncak dukungan pemilih,” tulis Litbang Kompas yang dikutip dari kompas.id, Selasa (5/10/2024). 

Dari ketiga pasangan calon (paslon)  kepala daerah, persaingan paling ketat terjadi antara  Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono. Sementara paslon  dari jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, berjarak cukup lebar dengan kedua rival politiknya.

Berdasarkan hasil survei, kali ini  Pramono-Rano mampu menguasai lebih dari sepertiga  dukungan (38,3 persen) pemilih di Jakarta. Capaian itu membuat pasangan yang diusung PDI-P ini menduduki puncak persaingan. Namun, tidak berjarak signifikan, Ridwan-Suswono mendekat  dengan menguasai dukungan  34,6 persen pemilih.

Survei Litbang Kompas dilakukan melalu wawancara tatap muka yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 20-25 Oktober 2024. Sebanyak 800 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta.  

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian di rentrang 3,46 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meski demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. 

3 dari 3 halaman

RK-Suswono Paling Banyak Didukung Gen Z dan Gen Y, Pram-Rano Unggul di Baby Boomers

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan, pasangan calon (paslon) Ridwan Kamil-Suwono mengantongi dukungan dari generasi Z paling besar dibanding dua rivalnya, Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Dalam survei yang dirilis pada Selasa (5/11/2024), Litbang Kompas menyebutkan, Ridwan–Suwono mendapatkan dukungan dari generasi Z dengan jumlah paling signifikan, yaitu sebesar 40,6 persen, sementara pasangan Pramono-Rano Karno sebesar 31,3 persen, dan di posisi buncit yaitu Dharma-Kun sebesar 4,2 persen.

Adapun, generasi Z adalah kelompok yang lahir pada 1997 hingga 2012.

Sementara di kelompok Gen Y muda, direntang usia 28 hingga 35 tahun, RK-Suswono juga unggul dengan perolehan suara 40,1 persen, sementara Pramono-Rano 36,7 persen, dan Dharma-Kun sebesar 2,7 persen.

Survei Litbang Kompas juga memperlihatkan, semakin tua usia pemilih dan generasi maka pilihan mereka terkonsentrasi pada Pramono-Rano.Hal itu terlihat dari perolehan suara di kelompok Gen Y madya, gen x dan baby boomers. 

Video Terkini