Sukses

Peduli dan Komitmen, Setyo Wahono-Nurul Azizah Didukung Mayoritas Petani Bojonegoro

Harsono melanjutkan, Wahono-Nurul merupakan sosok pemimpin yang selama ini diidam-idamkan untuk memimpin Bojonegoro.

Liputan6.com, Jakarta Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah semakin mendapat dukungan luas dari petani di Bojonegoro. Mayoritas para petani mendukung pasangan ini dalam Pilbup Bojonegoro mendatang.

Dukungan muncul karena dianggap pasangan Wahono-Nurul peduli dan komitmen. Program-program konkret yang diusung oleh pasangan yang punya visi Terwujudnya Bojonegoro Makmur dan Membanggakan ini dinilai sangat berpihak pada kesejahteraan petani dan pengembangan sektor pertanian di Bojonegoro.

"Kami petani Bojonegoro mendukung sepenuhnya, dan berusaha sekuat tenaga serta bertanggung jawab untuk ikut menyukseskan pemenangan Mas Setyo Wahono dan Ibu Nurul Azizah sebagai bupati dan wakil bupati Bojonegoro," kata Harsono, Ketua Koordinator Kelompok Tani Desa Gedongarum saat ditemui, Kamis (7/11/2024).

Harsono melanjutkan, Wahono-Nurul merupakan sosok pemimpin yang selama ini diidam-idamkan untuk memimpin Bojonegoro. Mereka mempunyai progam yang berpihak kepada rakyat kecil termasuk para petani.

Adapun program tersebut tertuang dalam Petruk Tani atau Pembangunan Infrastruktur Ternak dan Tani. Melalui program ini, Wahono-Nurul fokus pada asuransi petani, sumur bor, hingga irigasi.

Oleh sebab itu, Harsono menegaskan, Wahono-Nurul pasangan tepat membawa kesejahteraan untuk Bojonegoro. Karena dianggap memiliki komitmen dan kepedulian yang tinggi untuk mengangkat taraf hidup para petani.

“Saya menilai Pak Wahono dan Ibu Nurul itu peduli dan komitmen. Mereka pemimpin yang tepat untuk Bojonegoro. Semoga beliau amanah memimpin Bojonegoro," ujar Harsono.

 

2 dari 3 halaman

Wahono-Nurul Komitmen Atasi Permasalahan Petani

Wahono-Nurul memang sangat komitmen untuk mengatasi berbagai permasalahan yang selama ini dihadapi petani. Jika diberikan amanah menjadi Bupati Bojonegoro, ia akan mengatasi persoalan pertanian seperti kelangkaan pupuk, harga jual produk yang tidak stabil, dan keterbatasan akses ke teknologi pertanian modern.

"Petani dan sektor pertanian jadi sektor utama dan akan menjadi skala prioritas kami ke depan," kata Cabup putra daerah kelahiran Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo ini.

3 dari 3 halaman

Infografis