Sukses

Ridwan Kamil: Jakarta Belum Ramah Buat Lansia hingga Hewan Peliharaan

Ridwan Kamil berjanji bakal membuat program ramah hewan peliharaan. Salah satunya meliputi sterilisasi kucing liar yang ada di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) mengatakan, Jakarta ke depan harus menjadi kota yang ramah untuk semua warganya, termasuk hewan peliharaan.

Pasalnya, RK bilang berdasarkan studi yang ada, Jakarta tercatat hanya aman dan ramah untuk laki-laki saja. Lanjut usia (lansia) hingga hewan peliharaan disebut belum aman tinggal di Jakarta.

Hal ini disampaikan RK saat menghadiri acara Tasyakuran dan Silaturahmi keluarga besar Agung Laksono yang juga dihadiri warga di Cempedak, Jakarta Timur, Sabtu (9/11/2024).

"Studi yang ada menyebutkan, kota ini hanya aman dan ramah buat lelaki saja. Belum ramah buat lansia, buat ibu-ibu, anak-anak dan hewan peliharaan, termasuk kucing liar," kata RK dalam keterangan tertulis, diterima Sabtu (9/11/2024).

Pernyataan ini diungkapkan RK sembari menjawab pertanyaan salah seorang warga bernama Akhyar soal penanganan kucing liar di Jakarta yang belum banyak mendapatkan perhatian. Menurutnya biaya sterilisasi hewan di Jakarta mahal.

Merespons hal itu, Mantan Gubernur Jawa Barat ini berjanji bakal membuat program ramah hewan peliharaan. Salah satunya meliputi sterilisasi kucing liar yang ada di Jakarta.

"Nanti kami akan buat program buat warga yang ingin melakukan sterilisasi kucing liar, nanti ada subsidi dari pemerintah," kata RK.

RK juga berbagi bercerita bahwa ia juga memiliki kucing peliharaan. Dia berujar, memahami betul persoalan apabila memelihara kucing di Indonesia yang rentan dikawini kucing liar.

"Saya punya dua kucing. Hobinya memang beranak pinak karena sering dikawinin kucing garong di kampung sebelah. Nah, kalau kucing liar beranak terus dan akhirnya membuat warga kurang nyaman, kita perlu ada subsidi buat sterilisasi," ungkapnya.

Sementara untuk lansia, RK berjanji mengjadirkan program dokter keliling. Nantinya, kata dia layanan kesehatan ini akan disediakan juga untuk warga yang mengalami kesulitan mobilitas datang ke klinik atau rumah sakit.

2 dari 3 halaman

Ridwan Kamil Janjikan JIS Jadi Home Base untuk Persija: Doa Saya

Calon gubernur Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) mengaku menikmati pertandingan Persija melawan Madura United. Di mana, dalam laga tersebut Macan Kemayoran berhasil menang 4-1.

Hal ini disampaikannya terkait munculnya sebuah potongan video yang viral, di mana terlihat RK merayakan saat Persija berhasil memasukan bola ke gawang Madura United. 

"Memang saya nonton (pertandingan Persija vs Madura United) itu, direkam oleh orang-orang yang nonton juga," jawab RK saat ditemui di Jakarta Timur, Jumat (8/11/2024).

RK menambahkan, meski padat jadwal kampanye, dia mengaku tetap menyaksikan bila Persija bertanding. Dia mengklaim memiliki komitmen menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai home base Persija. 

"Doa saya agar Persija ini home base-nya juga di Jakarta. Pertandingan home-nya harus di JIS," kata dia. 

RK ingin, kelak bila terpilih sebagai gubernur Jakarta maka JIS bisa dipakai untuk mengutamakan tujuan pembangunannya yaitu  tempat pertandingan sepakbola. 

"Konsep pembangunan Jakarta yang berkeadilan akan kami kedepankan. JIS akan diutamakan untuk sepak bola. Yang wajib (sepak bola) harus didahulukan," dia menandasi.

3 dari 3 halaman

Tak Mau Politisasi

Sebelumnya, bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menegaskan bahwa ia tak ingin lagi ditanya mengenai Persija Jakarta. Menurutnya, jika ia terpilih, mencintai Persija adalah sebuah keharusan.

"Saya sudah sampaikan berkali-kali jangan ditanya lagi ya. Poinnya adalah saya akan mencintai Jakarta dengan segala isinya, di dalamnya ada kebudayaannya, ada budaya sepak bolanya, ada Persija-nya, ada Jakmania-nya, bentuknya apa sesuai aspirasinya, kira-kira begitu," kata dia di Setu Babakan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Mantan Gubernur Jawa Barat ini juga menegaskan bahwa ia tidak ingin terkesan mempolitisasi sepak bola.

"Jadi hanya komunikasi saja, dan saya tidak mau terlalu jauh seolah-olah mempolitisasi sepakbola atau klub bola politik," ungkap Ridwan Kamil.

"Saya kira nanti saja, karena saya sudah membuktikan bagaimana saya mengurusi hal-hal tersebut," sambungnya.

Ridwan Kamil juga menyoroti pentingnya komunikasi dalam menyelesaikan perseteruan antara Persija dan Persib.

"Perlu komunikasi saja, diatur waktunya," pungkasnya.