Liputan6.com, Jakarta Calon Wali Kota Rena Da Frina menegaskan bahwa saat ini Kota Bogor membutuhkan kehadiran figur ibu sebagai pemimpin selanjutnya.Â
Oleh sebab itu Rena menyatakan akan menjadi 'ibu' seperti yang diinginkan kebanyakan warga Kota Bogor untuk kesejahteraan dan kemajuan.
Baca Juga
"Kami akan mencatatkan sejarah baru untuk pertama kalinya Kota Bogor dipimpin seorang perempuan. Ibu bagi seluruh warga Kota Bogor," ujar Rena Da Frina ketika menyampaikan testimoni penutup dalam Debat Publik Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bogor, di Jakarta, Jumat (8/11/2024).
Advertisement
Menurut Rena, situasi sekarang telah menunjukkan bila Kota Bogor telah amat siap dipimpin selanjutnya oleh seorang sosok ibu dan perempuan.
"Pasangan calon Rena-Teddy akan membuktikan bahwa Kota Bogor sudah 'ready' dipimpin oleh seorang ibu dan perempuan," ucap Rena bersemangat.
Dalam pernyataan penutupnya, Rena juga menuturkan bahwa apa yang kita nikmati hari ini adalah warisan dari para leluhur masa lampau. Sedangkan yang dilaksanakan kini untuk warisan anak cucu kita ke depannya.Â
Â
Berlandaskan SDM Unggul
Pasangan Rena, calon Wakil Wali Kota Bogor Achmad Teddy Risandi mengungkapkan, pembangunan Kota Bogor harus berlandaskan sumber daya manusia yang unggul serta infrastruktur merata.
"Dalam melaksanakan visi misi, kami pasangan calon Rena-Teddy tetap memperhatikan dan menjaga kearifan lokal yang menjadi identitas Kota Bogor," imbuh Teddy.
Sebelum mengakhiri pernyataan penutup, mantan aktivis 98 itu memberikan satu pantun yang berkaitan agar warga Kota Bogor dapat memenangkan nomor urut empat pasangan Rena-Teddy.
"Untuk seluruh masyarakat Kota Bogor, jangan lupa pada 27 November pilih Rena-Teddy. Beli ketupat di Magelang, nomor empat pasti menang," kata Teddy.
Dalam Debat Publik Pilwakot Bogor berlangsung, Rena-Teddy menjelaskan berbagai program kerja prioritasnya yang terbagi dalam Bogor Ready Cerdas, Sehat, Kreatif, Melayani.
Advertisement