Sukses

Ridwan Kamil Sapa Warga Kepulauan Seribu, Dengar Keluhan soal Lahan Pemakaman hingga SPBU Mini Apung

Calon Gubernur atau Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil alias RK melakukan rangkaian sapa warga di Kepulauan Seribu, dengan salah satunya di Pulau Kelapa.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur atau Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil alias RK melakukan rangkaian sapa warga di Kepulauan Seribu, dengan salah satunya di Pulau Kelapa. Dia mendengar adanya persoalan terkait kurangnya lahan pemakaman.

"Tadi saya dengar aspirasinya, salah satunya tentang lahan pemakaman. Saya dengar tadi Pulau Panjang itu pulaunya besar namun manfaatnya sedikit. Nanti bisa kita manfaatkan untuk lahan pemakaman," tutur Ridwan Kamil di lokasi, Minggu (10/11/2024).

Selain kurangnya lahan pemakaman, dia turut menerima keluhan terkait sulitnya mendapatkan BBM dan ketimpangan harga bahan bakar. Meski berada dalam satu provinsi, kata RK, harga BBM di Kepulauan Seribu dan daerah Jakarta lainnya berbeda.

Ridwan Kamil pun menyatakan siap berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan Pertamina untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Baginya, masyarakat Jakarta harus mudah mendapatkan akses bahan bakar dengan harga yang sama.

Dia pun menjanjikan adanya penambahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU mini terapung.

"Harga BBM akan diseimbangkan, akan disamakan di seluruh Jakarta, sehingga tidak ada lagi perbedaan signifikan. Kami juga akan memperbanyak alat transportasi antar pulau karena ini keluhan yang disampaikan kepada kami juga," terang RK.

Selain itu, Ridwan Kamil juga akan mengubah pariwisata di Kepulauan Seribu. Terlebih, potensi di sana sangat besar untuk menarik minat wisatawan.

"Potensi wisata di Kepulaun Seribu ini potensinya besar tapi tingkat kunjungannya masih sedikit. Saya ingin turis asing juga datang ke Kepulauan Seribu. Insyaallah jika pariwisatanya bagus akan ada ribuan lapangan pekerjaan yang terbuka buat warga Kepualauan Seribu," ucap RK.

 

2 dari 4 halaman

Siap Lanjutkan Program Baik dari Gubernur Jakarta Sebelumnya

Selain menghadirkan solusi untuk warga Kepulauan Seribu, Ridwan Kamil juga memaparkan berbagai program yang diusungnya untuk seluruh warga Jakarta.

Dia pun siap melanjutkan program yang sudah baik dari gubernur Jakarta sebelumnya. Namun tetap, program baru akan hadir untuk seluruh warga Jakarta.

"Program yang baik dari pemerintahan masa lalu akan kami pertahankan, yang kurang akan kami sempurnakan, dan yang belum ada akan kami hadirkan," kata RK.

"Maka dari itu, KJP akan dipertahakan, sedangkan kartu lansia akan diperbaiki datanya karena ada yang berhak namun tidak mendapatkan haknya. Untuk yang baru, salah satunya kami akan menggratiskan biaya sekolah di swasta," sambung dia.

Tidak ketinggalan, Ridwan Kamil juga akan menghadirkan kredit mesra, kredit tanpa agunan, dan tanpa bunga buat warga Jakarta yang ingin berwirausaha. Program itu diakuinya telah dilakukan selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

"Buat bapak ibu yang mau berwirausaha, kami ada program kredit mesra, tanpa agunan dan tanpa bunga. Nilainya dari Rp500 ribu sampai Rp10 juta. Program ini bisa menjadi solusi agar ibu bapak tidak lagi minjam uang ke Pinjol," Ridwan Kamil menandaskan.

 

3 dari 4 halaman

Jawab Tantangan Warga, Ridwan Kamil Blusukan ke Kepulauan Seribu Naik Kapal Tradisional

Sebelumnya, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyambangi Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/11/2024). Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil juga ditemani sang istri, yang juga anggota DPR RI Komisi VIII, Atalia Praratya saat menemui masyarakat Kepulauan Seribu.

Satu bulan sebelumnya, pasangan Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) ditantang warga untuk naik kapal tradisional ke Kepulauan Seribu ketika mengadakan acara serap aspirasi di Green Cafe, Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu, 15 September 2024 lalu.

"Saya tantang Bang Ridwan Kamil atau Pak Suswono ke Pulau Seribu tapi naik kapal tradisional pak. Enakan naik speedboat," kata warga Kepulauan Seribu, Naufal.

Tantangan ini sebenarnya untuk memperlihatkan kepada pasangan RIDO, bahwa akses ke Kepulauan Seribu bukan hal yang mudah, selain akses, harga transportasi pun cukup memberatkan kantong.

Ridwan Kamil dan Suswono diminta menyeberang menggunakan kapal tradisional ke pulau terdekat.

"Tantangannya enggak usah pulau yang paling jauh, pulau yang dekat saja pak, takutnya nanti bapak sakit enggak bisa kampanye nanti kami yang berdosa," ujar dia.

RK dan Atalia, akhirnya menjawab tantangan itu, dan bertolak ke Kepulauan Seribu. Dengan menggunakan kapal tradisional dari Pelabuhan Kapal Ikan atau nelayan di Muara Angke sekitar pukul 07.10 WIB menuju Pulau Untung Jawa, pasangan suami istri itu duduk bersama masyarakat yang juga hendak berangkat ke Pulau Untung Jawa.

 

4 dari 4 halaman

Ingin Rasakan Apa yang Dirasakan Warga

Ridwan Kamil mengaku ingin merasakan apa yang dirasakan masyarakat lainnya jika ingin bertolak ke Kepulauan Seribu. Kedatangan Ridwan Kamil menggunakan kapal tradisional ini sekaligus menjawab tantangan masyarakat Kepulauan Seribu.

Dalam perjalanan, Ridwan Kamil sempat menyerap aspirasi dari warga Kepualaun Seribu, salah satunya Kapten Kapal Syarifuddin yang tinggal di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu. Dalam perbincangannya, Syarifuddin mengeluhkan soal izin kapal hingga sulitnya mendapatkan solar untuk kapal.

Perbincangan dilakukan Ridwan Kamil dan Syarifuddin di sisi depan kapal sambil berdiri. Ridwan Kamil terlihat menikmati perbincangan meski berdiri di atas kapal tradisional yang tengah melaju menuju Pulau Untung Jawa.

Selang satu jam kemudian, Ridwan Kamil tiba di Pulau Untung Jawa. Dia langsung disambut oleh warga sekitar dengan teriakkan 'RIDO menang satu putaran'. Ridwan Kamil kemudian berbaur dengan masyarakat sekitar untuk menyerap aspirasi masyarakat.

"Saya datang ke sini untuk mendengarkan aspirasi bapak-ibu semua. Karena membangun Jakarta setengahnya dari gubernur, dan setengahnya lagi ide masyarakat," kata Ridwan Kamil.

Rencananya, Ridwan Kamil akan mengunjungi beberapa Pulau di Kepulauan Seribu. Di antaranya yakni Pulau Kelapa, Pulau Panggang, dan Pulau Pramuka.