Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, nomor urut dua, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, dalam lima tahun terakhir ini, investasi Jawa Timur meningkat pesat hingga mencapai Rp 145 triliun pada tahun 2023, angka ini menjadi yang tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir.
Khofifah mengatakan, capaian tinggi investasi ini juga didukung dengan tingginya industri manufaktur di Jatim yang jauh melampaui target nasional.
Baca Juga
“Kemiskinan ekstrem di Jawa Timur juga menurun drastis dan penurunan kemiskinan Jatim menjadi yang paling ekstrem di Indonesia,” ujarnya pada kampanye akbar bertajuk Pesta Rakyat Jawa Timur Maju Berprestasi di Jember Sport Garden, Minggu (10/11/2024).
Advertisement
Khofifah melanjutkan, tahun 2020 angka kemiskinan ekstrem Jatim ada di angka 4,4 persen. Dan per Maret 2024, angka kemiskinan ekstrem Jatim turun drastis menjadi 0,66 persen.
“Maka kami mengajak semuanya untuk melanjutkan capaian ini dengan kepemimpinan Khofifah-Emil ke depan. Maka mari tanggal 27 November 2024 bareng-bareng ke TPS dan pilih nomor 2,” ucapnya.
“Mari bersama sama membangun Jatim maju berprestasi sebagai gerbang baru nusantara,” sambungnya.
Emil Elestianto Dardak menambahkan, dirinya bersama Khofifah siap untuk melanjutkan berbagai capaian dan prestasi yang telah dibangun di periode pertama lima tahun kepemimpinan sejak tahun 2019-2024.
Selama ini, lanjut Emil, di bawah kepemimpinan Khofifah, seluruh elemen di Jatim mendapatkan perhatian yang merata. Tak hanya di sektor pertanian, peternakan, tapi juga yang fundamental adalah sektor pendidikan.
Emil juga menegaskan bahwa perhatian Khofifah tampak nyata dalam perhatian guru diniyah, dan pesantren, mendapatkan perhatian luar biasa.
“Sejak ibu Khofifah memimpin, guru diniyah, guru pesantren bukan hanya mendapatkan beasiswa kuliah S1, tapi juga diberikan beasiswa kuliah S2, bahkan sampai bisa doktor dengan pemberian beasiswa S3,” ujar Emil.
Bahkan juga ada beasiswa kuliah ke Mesir tepatnya di Universitas Al Azhar Kairo Mesir dengan pemberian beasiswa dari Pemprov Jatim. Per tahun total ada sebanyak 30 santri dari Jatim yang mendapatkan beasiswa ini dan berangkat ke Mesir.
“Tidak hanya itu. Beliau selama menjabat telah membangun membantu peningkatan kualitas jalan sepanjang 250 kilometer. Ini adalah wujud nyata bagaimana warga Jatim dimuliakan oleh Ibu Khofifah,” ucapnya.
Program Bidang Pendidikan
Di bidang pendidikan, dikatakan Emil, Khofifah melalui program Tis Tas telah meniadakan penarikan iuran wajib bagi jenjang SMA SMK. Tidak hanya sekolah negeri yang diberi support nyata dari Pemprov Jatim, tapi juga sekolah swasta.
Pemprov Jatim memberikan biaya operasional agar para siswa dan orang tua ringan dari beban dan bisa sekolah dengan lancar.
“Petani juga akan terus diperjuangkan supaya pupuk subsidinya bisa merata.Buruh dan pekerjanya kita juga akan terus berikan perhatian. Sejauh ini kita telah memberikan kuota khusus bagi anak buruh dalam proses PPDB,” ujarnya.
Begitu juga dengan sektor UMKM, Ketua DPD Partai Demokrat ini menegaskan bahwa dalam lima tahun kepemimpinan Khofifah-Emil, pihaknya telah membantu 10 ribu UMKM untuk go digital.
“Maka lima tahun ke depan, kita akan meningkatkannya lagi menjadi 100 ribu UMKM go digital dengan program Millenium Job Center,” tegasnya.
Untuk itu pihaknya mengajak masyarakat Jatim untuk bersama-sama memperjuangkan kemajuan Jawa Timur dengan mencoblos nomor urut 2.
Advertisement
Infrastruktur Akan Dikembangkan
Infrastruktur juga akan dikembangkan untuk melanjutkan pansela dan juga pembangunan jalan di wilayah lain.
“Mari kita bangun Jawa Timur lebih maju lebih berpretasi lagi sebagai gerbang baru nusantara,” pungkas Emil.
Menutup kampanye akbar ini, Khofifah dan Emil turut meminta doa dan dukungan masyarakat untuk sama-sama datang ke TPS tanggal 27 November 2024 dan mencoblos nomor 2.
Keduanya juga menyampaikan permintaan maaf pada warga masyarakat Jember barangkali lantaran adanya kegiatan kampanye akbar ini ada lalu lintas yang terganggu maupun ada aktivitas masyarakat yang terkendala.
Tidak lupa Khofifah menyampaikan terimakasih kepada aparat TNI- POLRI yang telah membantu kelancaran kegiatan ini. Terimakasih kepada semua tokoh masyarakat, tamu undangan serta semua relawan yang hadir dari 38 kabupaten kota se Jawa Timur.