Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terkini yang menunjukkan bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 4 Willem Wandik-Aloysius Giyai memiliki elektabilitas tertinggi jelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Papua Tengah 2024. Pasangan ini meraih angka elektabilitas sebesar 64,1%.
"Tingginya elektabilitas paslon Willem Wandik-Aloysius Giyai berkaitan erat dengan tingkat Candidate Awareness dan Image serta public trust pada pasangan ini," ujar Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo melalui keterangan tertulis, Senin (11/11/2024).
Baca Juga
Survei Terkini Jelang Pilkada Papua Tengah 2024: Willem Wandik-Aloysius Giyai Unggul Tiga Paslon
Hasil Survei Jelang Pilkada NTT 2024: Elektabilitas Melki-Johni Kalahkan Ansy-Jane dan Simon-Andreas
Survei: Rudy Mas'ud-Seno Aji Lebih Dipilih Gen Z dan Milenial dari Isran Noor-Hadi Jelang Pilkada Kaltim 2024
Kemudian, lanjut dia, paslon nomor urut 2 Natalis Tabuni-Titus Natkime menduduki posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 12,7%, sementara paslon nomor urut 3 Meki Nawipa-Denas Geley memperoleh 10,4%.
Advertisement
"Sementara, paslon dengan elektabilitas terendah adalah nomor urut 1 John Wempi Wetipo-Agustinus Anggaibak dengan angka 7,2% dan yang tidak memilih sebanyak 5,6%," ucap Johanes.
Dia mengungkapkan, selama kampanye Pilkada 2024 berlangsung, TBRC mencatat keempat paslon cenderung menggunakan dua metode sosialisasi pemasangan alat peraga kampanye berupa baliho atau spanduk.
"Selain itu, turun langsung menemui masyarakat, begitu juga partai pengusung masing-masing pasangan calon melakukan sosialisasi calon gubernur dan calon wakil gubernur kepada warga," kata Johanes.
Adapun lanjut dia, hasil survei setelah kegiatan kampanye sekitar 24,7 persen pemilih di Pilkada Papua Tengah sama sekali belum mengenal keempat pasangan calon.
"Dan hasil survei terkait Candidate Awareness yaitu seberapa baik keempat paslon dikenal dan oleh pemilih ditemukan tingkat pengetahuan (keterkenalan) pemilih terhadap pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai mencapai 84,9%," papar Johanes.
Â
Hasil Survei Lainnya
Kemudian, lanjut Johanes, paslon Meki Nawipa-Denas Geley mencapai 47,8% dan pasangan Natalis Tabuni-Titus Natkime mencapai 45,1%. Selanjutnya, pasangan John Wempi Wetipo-Agustinus Anggaibak 44,3%.
Dia mengungkapkan, survei juga mengukur candidate image yaitu persepsi atau gambaran yang terbentuk di benak masyarakat Papua Tengah mengenai paslon yang mencakup opini dan perasaan masyarakat tentang kualitas, reputasi, dan program yang ditawarkan selama kampanye.
"Hasilnya, tingkat Candidate Image terhadap pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai mencapai 88% kemudian pasangan Meki Nawipa-Denas Geley mencapai 44,8%, pasangan Natalis Tabuni-Titus Natkime mencapai 43,7%, dan pasangan John Wempi Wetipo-Agustinus Anggaibak 40,1%," kata Johanes.
Survei ini, lanjut dia, juga mengidentifikasi kecenderungan elektabilitas paslon Willem Wandik-Aloysius Giyai akan memenangi Pilkada Papua Tengah. Ditambah, sambung Johanes, hasil survei terkait tingkat kepercayaan publik terhadap keempat paslon.
"Hasilnya, pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai dipercaya memimpin Papua Tengah oleh 89,8% warga Papua Tengah. Kemudian pasangan Natalis Tabuni-Titus Natkime dengan 46,7%, pasangan Meki Nawipa-Denas Geley 44,8%, dan pasangan John Wempi Wetipo-Agustinus Anggaibak 39,7%," terang Johanes.
Â
Advertisement
Hasil Survei Jadi Gambaran Paslon
Johanes menjelaskan, survei ini melibatkan sebanyak 1550 responden yang mempunyai hak pilih, yaitu minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. Survei dilaksanakan mulai 30 Oktober-8 November 2024.
"Margin of error sebesar +/-2,49% pada tingkat kepercayaan 95% melalui metode penarikan sampel adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuisioner dan surat suara," ucap Johanes.
Sementara itu, Pengamat Politik dari Institute for Security and Strategic Papua Studies (ISSPS) di Canberra Australia Dr Gerald Sander mengatakan, hasil survei TBRC terkait Pilkada Papua Tengah menjadi menjadi gambaran nyata bahwa sosok dari pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai merupakan sosok yang memang disukai dan dikenal baik oleh masyarakat Papua Tengah.
Selain itu, sambung Gerald, dengan latar belakang Willem Wandik-Aloysius Giyai juga memiliki kapasitas untuk memimpin Papua Tengah tercermin dari program program kampanye yang mengedepankan pembangunan SDM untuk membangun Papua Tengah.
"Yang mana dari segi kualitas dan kesiapan SDM di Papua Tengah sangat kurang sekali. Dengan SDM yang berkualitas dan Kekayaan Sumber Daya alamnya maka hanya dalam 10 tahun kedepan Papua Tengah akan menjadi Provinsi yang akan diperhitungkan nantinya," ucap dia.
Gerald mengatakan, untuk membentuk SDM berkualitas selain dengan program beasiswa pendidikan untuk masyarakat, tentu saja faktor paling penting adalah mutu kualitas kesehatan, dan gizi harus terpenuhi bagi masyarakat.
"Nah tentu bagian ini sudah tak asing bagi Aloysius Giyai yang berlatar belakang sebagai seorang dokter dan pakar kesehatan di Papua. Jadi wajar saja masyarakat Papua Tengah mayoritas diatas 50% memberikan pilihan pada pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai dibandingkan ketiga pasangan lainnya," tandas Gerald.