Menang Poling Usai Debat Pilkada Tangerang, Maesyal-Intan Dinilai Paling Kuasai Materi

Liputan6.com, Jakarta Debat terbuka calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tangerang, telah digelar oleh KPU setempat. Dalam kesempatan tersebut juga, ada poling terbuka untuk memilih siapa yang berpeluang meneruskan estapet kepemimpinan di Kabupaten Tangerang.

Melalui poling di platform Youtube itu, pasangan Maesyal-Intan unggul 52% dari pasangan Mad Romli-Irwansyah yang hanya 36%, dan Zulkarnain-Leru 12% dari total jumlah 1.145 suara. 

Salah satu akademisi, yautu Dosen Fisip UMT Tangerang, Memed Chumaidi mengatakan, bahwa sangatlah wajar apabila pasangan Maesyal-Intan memenangkan poling online yang dilakukan Metro TV di kanal Youtube-nya. 

Hal itu, dikarenakan pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Tangerang, nomor urut 02 terlihat  tenang dan menguasai materi dalam debat terbuka kedua ini. Selain itu, masyarakat Kabupaten Tangerang juga sudah bisa menilai mana calon pemimpin yang memiliki kualitas dan integritas. 

"Sebetulnya, sudah bukan hal yang aneh. Karena, masyarakat sudah dapat menilai sendiri. Mana pemimpin yang memiliki kualitas dari ketiga pasangan calon yang mengikuti Kontestasi Pilkada 2024 ini, " kata Memed Chumaidi kepada awak media, Minggu (10/11). 

Menurut Memed, kualitas pasangan Maesyal-Intan sudah tidak bisa diragukan. Karena, setiap pertanyaan-pertanyaan yang datang kepada pasangan tersebut, mampu dijawab dengan tepat, tegas, dan lugas. Bahkan, keduanya terlihat amat kompak dalam menjawab setiap pertanyaan, baik itu dari panelis atau paslon lainnya. 

"Kualitasnya sudah tidak diragukan, kolaborasi antara Birokrat dan Politisi terlihat sangat kental. Tidak saling mengandalkan satu sama lainnya," katanya.

Dalam kesempatan tersebut juga, Maesyal Rasyid sempat mengungkapkan gagasannya terkait melindungi data pribadai jutaan warga di Kabupaten Tangerang. Dia mengaku, bentuk pelindungan data tersebut sudah dilakukan dari aplikasi yang terintegritas dengan pengelolaan data kependudukan, pengurusan perijinan, serta pengelolaan administrasi pemerintahan.

"Dari sisi keamanan sudah dijalankan, bahkan nantinya akan diwacanakan pengembangan layanan administrasi yang sudah terlindungi ini, bisa diakses langsung masyarakat, dari kedinasan, sampai ke kecamatan,"katanya.