Pilgub Sulut, Ini 8 Program Unggulan SK-ADT untuk BMR

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw–Alfrets Deny Tuejeh (SK-ADT) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw–Alfrets Deny Tuejeh (SK-ADT), siap membawa perubahan nyata bagi masyarakat Sulut.

Dengan visi yang jelas dan program prioritas yang terencana, mereka berkomitmen untuk memajukan setiap wilayah di Sulut.

Dalam program unggulan yang mereka tawarkan di Pilgub Sulut, SK-ADT telah membagi fokus pengembangan sesuai dengan karakteristik setiap daerah.

Untuk kluster Bolaang Mongondow Raya (BMR), terdapat delapan inisiatif strategis yang akan menjadi pondasi pembangunan lima tahun ke depan:

Optimalisasi Kawasan Industri Bolaang Mongondow (Kimong): Meningkatkan daya saing industri lokal melalui pengembangan infrastruktur yang mendukung.

Pengembangan Industri Kopi Organik: Memperkuat sektor pertanian dengan mempromosikan kopi organik sebagai produk unggulan yang bernilai tinggi.

Hilirisasi Komoditi Pertanian: Mendorong petani untuk memproses hasil pertanian mereka sehingga meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan.

Pengembangan Industri Pangan Asal Hewan: Memastikan ketersediaan dan kualitas pangan dari sumber hewani untuk mendukung ketahanan pangan daerah.

2 dari 2 halaman

5-8

Pengembangan Agrowisata: Menciptakan peluang ekonomi baru dengan memanfaatkan keindahan alam dan produk pertanian lokal sebagai daya tarik wisata.

Optimalisasi Program Specified Skilled Worker: Memperkuat kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan.

Pengembangan Desa Digital: Menghadirkan teknologi informasi ke desa-desa untuk meningkatkan akses informasi dan pelayanan publik.

Optimalisasi Bendungan Lolak: Memastikan pengelolaan sumber daya air yang efisien untuk kebutuhan pertanian dan masyarakat.

Dengan visi misi yang terpadu dan program prioritas yang nyata, pasangan SK-ADT berkomitmen untuk menghadirkan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara.

Sumber: Haris Kurniawan/Merdeka.com