Sukses

Steven Kandouw-Alfred Denny Bakal Buat Desa Mandiri di Sulawesi Utara

Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT) menyampaikan visi bagi masa depan Sulut.

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT) menyampaikan visi bagi masa depan Sulut, khususnya bagi daerah-daerah tertinggal dalam debat ketiga Pilgub Sulawesi Utara. 

Cawagub Alfred Denny Tuejeh (ADT) dalam wawancara usai debat menyampaikan komitmen SK-ADT untuk membawa perubahan nyata bagi daerah tertinggal di Sulawesi Utara. Menurut ADT, perhatian utama akan diberikan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pendidikan di wilayah yang masih tertinggal.

"Kami akan mengalokasikan program pemagangan ke Jepang, serta beasiswa bagi perguruan tinggi yang akan difokuskan bagi masyarakat di daerah tertinggal. Ini adalah langkah konkrit untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian SDM di sana," ujar Alfred Denny, Selasa 12 November 2024.

Denny yang merupakan purnawirawan TNI bintang tiga, menegaskan bahwa kebijakan ini bukan sekadar janji, tetapi komitmen yang jelas untuk memperkuat Sulut secara menyeluruh.

"Kita tidak ingin ada lagi kesenjangan antara kota dan desa. Kami ingin memastikan bahwa semua warga Sulut memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, baik dalam aspek pendidikan maupun ekonomi," kata dia.

Dia juga menyampaikan apresiasi terhadap apa yang sudah dirintis oleh pasangan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw yang telah memberikan bantuan nyata bagi masyarakat desa melalui berbagai program pemberdayaan dan penguatan infrastruktur.

"Apa yang telah dilakukan OD-SK selama ini dalam memberdayakan masyarakat desa sudah sangat dirasakan manfaatnya. Jika SK-ADT dipercaya memimpin, kami akan melanjutkan dan mengembangkan ini lebih jauh, dengan fokus pada konsep desa mandiri," beber Alfred Denny.

2 dari 2 halaman

Desa Mandiri Akan Jadi Prioritas

Menurut ADT, desa mandiri akan menjadi prioritas yang akan diwujudkan melalui peningkatan perekonomian lokal dan pemberdayaan masyarakat desa.

"Dengan desa mandiri, masyarakat akan diberdayakan untuk mandiri secara ekonomi. Kesenjangan antara masyarakat desa dan kota akan dihilangkan, dan kita akan membangun Sulut yang kuat, tidak hanya dari segi SDM, tetapi juga ekonomi," tegasnya.

ADT menutup pernyataannya dengan keyakinan bahwa visi SK-ADT mampu menciptakan Sulut yang sejahtera bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Kami ingin semua masyarakat Sulut, tanpa terkecuali, merasakan kekuatan dan kesejahteraan yang sama. Sulut yang kuat bukan hanya slogan, tapi janji kami kepada rakyat Sulut. Dengan dukungan rakyat, kita akan mencapainya bersama," ujarnya penuh optimisme.