Liputan6.com, Jakarta - Ratusan anak muda dari Relawan Jateng Muda menyatakan dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Lutfi-Taj Yasin.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang deklarasi, tetapi juga menjadi momentum peluncuran Gerakan Jateng Muda Ketuk Pintu, sebuah inisiatif untuk meningkatkan partisipasi politik pemuda di Jawa Tengah. Acara ini dilakukan di Joglo Mas Food Court, Gatak, Sukoharjo, pada Selasa, 12 November 2024.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Agus Mulyono Herlambang dan Ahmad Safrudin, yang memberikan wawasan mengenai peran strategis pemuda dalam proses politik. Mereka menekankan pentingnya Gerakan Ketuk Pintu sebagai langkah konkret untuk memperkuat hubungan antara calon pemimpin dan masyarakat.
Advertisement
Agus Mulyono Herlambang menyoroti betapa pentingnya keterlibatan pemuda dalam politik, bukan hanya sebagai simbol, tetapi sebagai agen perubahan nyata.
"Melalui Gerakan Ketuk Pintu, kami mengajak pemuda untuk mendatangi rumah-rumah warga, berbicara langsung dengan masyarakat, dan menyampaikan visi pasangan calon nomor 2 secara langsung," ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Safrudin menekankan bahwa Gerakan Ketuk Pintu adalah solusi efektif untuk menjembatani jarak antara pemimpin dan rakyat.
"Dengan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih utuh tentang apa yang diharapkan dari seorang pemimpin," jelasnya.
Selain deklarasi, acara ini juga diisi dengan sesi Bimbingan Teknis (Bimtek) yang membekali relawan dengan strategi komunikasi efektif dan pendekatan humanis. Ahmad, salah satu penggerak acara, menegaskan pentingnya pelatihan ini untuk memastikan relawan mampu membawa pesan pasangan calon nomor 2 dengan empati dan ketepatan.
Prabowo Dukung Ahmad Lutfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng, KPU: Hampir Mirip Pemilu 2024
Presiden Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap Ahmad Lutfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah. Publik pun menyoroti sikap tersebut, yang dinilai perlu adanya langkah cuti untuk kepala negara saat berpartisipasi dalam kampanye.
Terkait hal itu, Anggota KPU RI August Mellaz mengulas Pemilu 2024 khususnya Pilpres, di mana sejumlah pihak menuntut Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi untuk melakukan cuti kampanye lantaran dinilai memihak kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kalau di aturan KPU kan sudah disediakan dan itu sempat, sebenarnya kan relatif tidak mengalami perubahan ya. Di Pemilu 2024 lalu juga situasi semacam ini juga hampir mirip gitu. Tapi kan tidak dilakukan (cuti)," tutur August di Kota Batu, Jawa Timur, Senin (11/11/2024).
Menurutnya, isu yang berkembang di masyarakat terkait dukungan Presiden Prabowo terhadap salah satu paslon Pilkada 2024 menjadi kewenangan Bawaslu RI.
"Nah sekarang tentu apa yang berkembang di media sosial itu tentu akan ditelaah oleh Bawaslu. Kami itu juga rencananya tanggal 14 sampai 16 juga lakukan Rapimnas antara pimpinan KPU RI dan juga di tingkat provinsi dengan pimpinan Bawaslu RI dan juga Bawaslu Provinsi," kata August.
Sebelumnya, KPU RI menanggapi sikap Presiden Prabowo Subianto yang secara terang-terangan memberikan dukungan terhadap pasangan calon peserta Pilkada 2024, seperti di Jawa Tengah dan Bali.
"Gini teman-teman, kalau urusan aturan kampanye, di PKPU kampanye baik untuk Pileg, Pilpres maupun Pilkada, semua sudah diatur. Nah, soal apa yang sekarang berkembang, itu nanti tentu akan ditelaah oleh lembaga lain dalam hal ini Bawaslu," tutur Anggota KPU RI August Mellaz di Kota Batu, Jawa Timur, Senin (11/11/2024).
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement