Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jakarta Ahmed Zaki Iskandar merespons santai turunnya elektabilitas pasangan Cagub dan Cawagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono yang dirilis Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Zaki bilang, hasil survei memang dinamis.
Adapun dalam hasil survei terbaru yang dibuka SMRC, pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno lebih unggul dari dua paslon lainnya di Pilgub Jakarta 2024. Zaki menyebut, hasil survei juga kerap kali dipengaruhi margin of error.
Baca Juga
“Ya, survei itu dinamis ya, memang setiap lembaga survei punya metode yang hampir sama, tapi hasilnya pasti berbeda karena ada margin error juga,” kata Zaki di Kantor DPD Partai Golkar, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024).
Advertisement
Menurut mantan Bupati Tangerang ini, hasil survei dari SMRC tersebut bakal menjadi dorongan untuk kader Partai Golkar agar bekerja lebih keras memenangkan Ridwan Kamil-Suswono satu putaran.
Selain itu, Zaki menyatakan hasil survei dengan kenyataan di lapangan bisa saja berbeda. Dia berujar, perbedaannya kemungkinan malah bisa sangat jauh dari hasil survei.
“(Kita) tetap optimis (Ridwan Kamil-Suswono menang) 1 putaran karena ada beberapa lembaga survei juga masih menghasilkan hasil yang cukup signifikan kemenangannya,” ucap dia.
Hasil Survei SMRC untuk Pilgub Jakarta 2024
Diketahui, Lembaga penelitian Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis hasil survei terbaru terkait Pilkada Jakarta 2024, di mana salah satunya memotret elektabilitas para calon gubernur dan wakil gubernur yang berkontestasi.
Hasilnya, pasangan gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul dari dua paslon lainnya dengan meraih 46 persen.
Sementara itu, paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono berada di posisi kedua dengan perolehan 39,1 persen. Sedangkan paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto memperoleh selektabilitas 5,1 persen.
Advertisement