Sukses

Hadiri Gebyar Budaya Adat, Cagub Husain Serukan Pesan Damai di Pilkada Malut

Kehadiran sang Sultan Tidore tersebut disambut disambut tarian Cakalele atau tarian perang khas Maluku Utara yang memancarkan keberanian, kehormatan, dan semangat juang masyarakat Maluku Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Relawan Canga Muda menggelar Gebyar Budaya di kawasan Rumah Adat Hibualamo. Acara tersebut turut dihadiri oleh Calon Gubernur Maluku Utara, Husain Alting Sjah (HAS).

Kehadiran sang Sultan Tidore tersebut disambut disambut tarian Cakalele atau tarian perang khas Maluku Utara yang memancarkan keberanian, kehormatan, dan semangat juang masyarakat Maluku Utara.

Setelah tarian Cakalele, HAS diarahkan menuju panggung utama dengan iringan Tarian Denge, sebuah tarian adat yang melambangkan rasa syukur dan penghormatan kepada tamu agung.

Pada orasinya, HAS berterima kasih dan mengaku bangga terhadap masyarakat Maluku Utara yang tetap menjaga warisan budaya para leluhur.

“Saya sangat bangga melihat semangat dan antusiasme kita semua yang ada di sini. Ini membuktikan bahwa budaya kita masih hidup dan terus menguat,” kata HAS seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (16/11/2024).

HAS berpesan kepada masyarakat untuk tidak pernah lelah untuk terus menjaga keragaman dan kedamaian di bumi Hibualamo ini.

“Ini adalah percontohan yang kuat dalam menjaga warisan para leluhur untuk kedamaian di Maluku Utara sendiri,” jelas Sultan.

 

2 dari 2 halaman

Jaga Kedamaian

Pada akhir orasinya, HAS mengingatkan tentang pentingnya menjaga Maluku Utara dari bahaya perilaku koruptif serta mengajak seluruh masyarakat agar tanggal 27 November 2024 dapat memantapkan pilihan kepada orang yang tepat dengan menomor satukan perdamaian.

“Kita harus benar-benar menjaga kedamaian di atas bumi ini sehingga langit tetap tersenyum. Pilkada ini hanya berlangsung beberapa bulan atau bahkan hari, tetapi silaturahmi memiliki waktu yang panjang. Persaudaraan dan keluarga jauh lebih penting," dia menandasi.