Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan pihaknya setuju dengan proyek Giant Sea Wall atau pembangunan tanggul raksasa di kawasan pesisir utara Jakarta. Bila terpiliih sebagai Gubernur, dirinya akan akan taat asas mengikuti keputusan pemerintah pusat.
"Untuk itu, kebetulan dalam pembuatan PSN (Proyek Strategis Nasional) ini saya terlibat, dengan demikian Saya pasti setuju dan mengikuti apa yang menjadi prinsip untuk pertahanan laut dan banjir pesisir tentu akan kami dukung sepenuhnya," kata dia dalam debat Pilkada Jakarta di Golden Ballroom-The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Minggu (17/11/2024).
Baca Juga
Dia menuturkan, pemerintah Jakarta sekarang ini harus bertanggung jawab kurang lebih 11,1 KM yang belum terselesaikan. Hanya yang membedakan pengalamannya saat mengikuti G20 di Bali, bukan lagi hanya sekadar Giant Sea Wall, namun juga mengusulkan Giant Mangrove Wall.
Advertisement
"Karena apa, selain ekosistem lebih bagus, ekologinya juga jauh lebih bagus. Sehingga komitmen itu akan kami teruskan, tetapi ditambahkan dengan menanam pohon mangrove yang menjadi kekuatan kita bersama," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, hal yang menjadi penting adalah juga melibatkan masyarakat yang ada di sekitar ketika Giant Mangrove Wall ini dibangun. Ia berharap hal yang dicita-citakan oleh pemerintah sebelumnya bisa diselesaikan di pemerintah presiden Prabowo Subianto.
"Karena bagaimana pun Giant Sea Wall  sudah menjadi komitmen dan sudah masuk di dalam Proyek Strategi Nasional dan sekarang ini sebagai dibangun oleh pemerintah pusat, dan juga oleh pemerintah Jakarta memberikan Jakarta mempunyai tanggung jawab 11,1 KM, sehingga akan kami lanjutkan menjadi Giant Mangrove Wall," dia menandaskan.
1.516 Personel Siap Amankan Debat
 Sebanyak 1.516 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal pelaksanaan debat pamungkas Pilkada Jakarta 2024. Rencananya, debat diselenggarakan di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Minggu, 17 November 2024.
"Terkait pengamanan debat ketiga di Jakarta, kami menyiagakan 1.516 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan, Minggu (17/11/2024).
Dia mengatakan, personel gabungan disebar di beberapa titik antara lain venue, area sekitar hotel dan di Parkir Timur Senayan. Di samping itu, personel juga ditempatkan di beberapa pintu-pintu menuju kawasan GBK.
"Kami akan pastikan semua aspek keamanan dapat terjaga dengan baik dan tidak ada ancaman yang dapat mengganggu jalannya acara," ujar Susatyo.
Dalam pelaksanaannya, pihak kepolisian juga terus berkoordinasi dengan TNI dan stakeholder terkait untuk menciptakan sinergi yang efektif dalam Pilkada Jakarta.
"Lakukan komunikasi yang efektif kepada seluruh pihak agar setiap perkembangan situasi dapat direspons dengan cepat dan tepat. Ini penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan memberikan dampak positif bagi demokrasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya," jelasnya.
Advertisement