Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun, menyindir pasangan cagub Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno yang selama ini sudah mengeklaim punya pengalaman baik dari pemerintahan pusat hingga pemerintahan daerah.
Menurut Dharma Pongrekun, meskipun mereka sudah punya pengalaman, tapi hal tersebut tidak bisa membuat serta merta baginya percaya begitu saja.
Baca Juga
"Kalau bicara rekam jejak sebenarnya menurut saya belum teruji, karena belum diperiksa. Kalau diperiksa baru kami cek. Banyak sekali persoalan-persoalan yang mengambang, cuma tidak tahu kenapa proses tidak jalan. Kalau sudah diperiksa baru rekam jejaknya jelas," kata Dharma usai debat Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11).
Advertisement
Dharma menilai modal memiliki pengalaman saja tidak cukup untuk memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan. Terlebih sebagaimana diketahui, kedua pasangan itu diusung oleh partai politik di Pilkada Jakarta 2024. Sehingga, menurut Dharma, kebijakan yang mereka buat membawa kepentingan partai.
"Sebenarnya pertanyakan dalam hatinya sungguh-sungguhkah, mereka dalam hatinya untuk rakyat, sungguh-sungguhkah mereka berjuang untuk melindungi rakyat, atau hanya untuk mereka kelompok dan keluarganya," sindir Dharma.
"Kita melihat selalu dari latar belakang yang bukan independen, apa yang terjadi selama ini. Mereka semua membuat regulasi yang menggencet rakyat," tambahnya.
Purnawirawan jenderal polisi bintang tiga itu juga menyebut banyak sekali regulasi-regulasi dari para pimpinan dengan background politikus membuat berbagai regulasi yang mencekik rakyat.
Pasangan Independen Dharma-Kun Klaim Tidak Punya Kepentingan Politik
Di saat bersamaan, cawagub 02 Kun Wardana mengungkapkan masih banyak warga yang hingga saat ini belum menyatakan dukungannya terhadap salah satu cagub DKI Jakarta. Hal itu juga yang menjadi target Dharma-Kun untuk menjaring warga agar dapat memilih pasangan tanpa ada latar belakang politik.
"Kami tahu, 42,5% warga yang belum memberi keputusan untuk pilih 1,2,3. Untuk itu kami ingin sampaikan bahwa kami independen, tidak punya titipan apa pun. Kami tidak punya kepentingan politik apa pun. Niat kami hanya untuk warga Jakarta. Murni untuk bisa membangun adab, keadilan, kesejahteraan untuk warga Jakarta," ucap Kun Wardana.
Meskipun diusung tanpa adanya latar belakang politik, Kun meyakini calon independen masih tetap bisa membawa perubahan untuk warga Jakarta.
"Kita butuh keberanian ini pertarungan, tapi saya yakin warga Jakarta sudah pintar, bisa lihat ini semua. Kami harap dukungan dari warga Jakarta karena ini momen yang tepat untuk buat Jakarta ada perubahan nyata," pungkas Kun.
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement