Sukses

Agus-Nadia Tawarkan BUMD Pertanian untuk Stabilkan Harga Hasil Tani di Temanggung

Nadia menjelaskan, BUMD tersebut akan berfungsi sebagai penyangga untuk menjaga stabilitas harga hasil pertanian sekaligus memastikan petani tidak merugi.

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung nomor urut 1, Agus Setyawan dan Nadia Muna (Adadia), menawarkan solusi konkret untuk mengatasi masalah yang kerap dihadapi petani, yaitu anjloknya harga hasil panen.

Dalam debat kandidat yang digelar KPU Temanggung pada Minggu, 17 November 2024, pasangan ini mengusulkan pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus pertanian.

Nadia menjelaskan, BUMD tersebut akan berfungsi sebagai penyangga untuk menjaga stabilitas harga hasil pertanian sekaligus memastikan petani tidak merugi.

"Sering kali petani terpaksa membuang hasil panennya karena harga anjlok. Dengan BUMD pertanian, kami akan memastikan harga tetap stabil sehingga petani tetap untung," kata Nadia seperti dikutip dari siaran pers, Senin (18/11/2024).

Selain menjaga harga, Nadia mengatkan BUMD pertanian ini juga akan berperan dalam memastikan distribusi pupuk bersubsidi lebih efektif. Sebab, salah satu persoalan besar yang dihadapi petani Temanggung adalah kesulitan mengakses pupuk dengan harga yang terjangkau.

"Kami ingin memastikan pupuk tersedia dengan harga yang wajar agar petani bisa meningkatkan produksi mereka tanpa terbebani biaya besar," tambah Nadia.

 

2 dari 2 halaman

Mengembalikan Temanggung sebagai Daerah Swadaya

Pasangan Adadia menilai bahwa pertanian adalah sektor kunci bagi Temanggung. Oleh karena itu, pembentukan BUMD ini dianggap sebagai langkah strategis untuk mengembalikan kejayaan Temanggung sebagai daerah swadaya yang kuat dengan bumi Palah.

"Ini akan mengembalikan temanggung sebagai swadaya bumi palah," yakin Nadia.

Selain membentuk BUMD, bersama Agus, Nadia berkomitmen untuk memperkuat ekosistem pertanian dengan mendorong ekonomi berbasis hasil tani. Mereka berencana memanfaatkan teknologi dan digitalisasi untuk membantu petani memasarkan produknya langsung kepada konsumen.

“Dengan program ini kami optimistis dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat sektor pertanian sebagai pilar ekonomi Temanggung. Kami yakin langkah tersebut akan membawa Temanggung ke arah yang lebih maju dan mandiri,” dia menandasi.