Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memastikan diri sebagai calon kepala daerah paling berpengalaman di Pilgub Jakarta 2024. Maka dari itu, bukan hal mustahil jika terpilih keduamya bisa langsung tancap gas membenahi Jakarta menjadi kota global yang layak huni bagi seluruh lapisan kelompok masyarakat.
"Pengalaman adalah modal utama memimpin Jakarta. Pak Ridwan Kamil pernah menjadi wali kota, gubernur, dan penasihat gubernur semasa Pak Sutiyoso dan Pak Fauzi Bowo. Saya sendiri pernah menjadi anggota DPR RI dan menteri," kata Suswono membuka debat pamungkas Pilkada Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).
Baca Juga
Suswono percaya, dengan pengalaman maka bersama Ridwan Kamil (RK), keduanya tidak perlu waktu adaptasi.
Advertisement
“Kami akan langsung bekerja cepat dan senantiasa membangun kolaborasi dengan pemerintah pusat. Oleh karena itu, untuk Jakarta hanya ada satu solusi, yaitu pemimpin yang siap. Dan itu adalah kami, pasangan Ridwan Kamil dan Suswono," janji dia.
Sementara itu, RK mengatakan sudah melihat langsung wajah asli Jakarta yang kerap tersembunyi di balik gedung-gedung megah. Menurut dia, di balik kemegahakn Jakarta seperti kawasan di Sudirman-Thamrin, ada bangak kampung kumuh yang tersebar di seantero kota.
"Ketimpangan ini terlihat pada masalah air bersih yang sulit. Polusi memuncak saat kemarau, banjir di musim hujan. Sampah menumpuk di mana-mana," ungkap dia.
Dia pun berjanji, jika terpilih maka bersama Suswono, akan menghadirkan keadilan ruang dan tak hanya menyerahkan kepada hukum pasar.
“Contoh, saya bertemu Mbak Ade Anjani, warga Gen Z, usia 23 tahun di Cilincing, yang harus menghadapi hidup susah. Ia memiliki dua anak dan tidak mampu memiliki hunian layak di Jakarta," kata RK dalam debat pamungkas Pilgub Jakarta 2024.
Seperti diketahui, Ade Anjani beserta suami dan kedua anak tinggal di rumah berukuran 3,5x3,5 meter di sebelah Kali Cakung. Saat hujan deras, rumah mereka diterpa banjir hingga sepinggang.
Kepada keluarga kurang mampu seperti Ade Anjani, RIDO mengaku telah menyiapkan program renovasi rumah, dengan perkiraan anggaran di Rp50 juta hingga Rp100 juta per rumah. Diketahui, program senada dijalankan Ridwan Kamil saat memimpin Jawa Barat dan berhasil mengubah sekitar 200 ribu rumah menjadi layak huni.
Selain itu, diketahui RIDO juga akan membangun hunian vertikal bagi generasi muda di lahan-lahan kosong seperti di atas pasar, stasiun, hingga di tengah sungai. Integrasi kawasan hunian, perkantoran, tempat usaha dengan transportasi publik juga menjadi salah satu cara yang efektif menekan emisi.
Kerja Konkret
Menanggapi hal itu, Juru bicara pasangan nomor urut satu, Bernardus Djonoputro memastikan RIDO tidak membawa janji-janji kosong, namun kerja-kerja konkret. Menurut dia, masa kampanye digunakan untuk menyerap aspirasi warga, sesuai dengan spirit desentralisasi, kolaborasi, dan inovasi (DKI).
"Selama masa kampanye, berjalan hampir 8 minggu, Ridwan Kamil dan Suswono setiap hari konsisten menyapa warga dan belanja masalah. Kekumuhan, kebutuhan perumahan, polusi udara, dan banjir masih menjadi kendala-kendala utama. Semua ini akan diatasi agar Jakarta menjadi lebih layak huni," kata Bernie, panggilan akrab Bernardus.
"Dengan semakin banyak kawasan yang layak huni, ditambah dengan pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK), maka akan membuat Jakarta semakin menarik sebagai tujuan investasi. Dengan demikian, penambahan 1 juta lapangan kerja menjadi semakin cepat terwujud,” imbuh dia menandasi.
Advertisement