Liputan6.com, Jakarta Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan hadir dalam kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) pada Sabtu, 23 November 2024 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Jokowi mengatakan, bersedia datang ke kampanye akbar RIDO, apabila diundang untuk hadir oleh pasangan calon nomor urut 1 itu.
Baca Juga
"Gimana? Kalau diundang," ujar Jokowi di kafe Kaizen Heritage, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).
Advertisement
Ridwan Kamil yang berdiri di samping Jokowi langsung mengonfirmasi bahwa ada undangan resmi untuk Jokowi agar bisa hadir di kampanye akbar kedua. "Diundang, Pak," kata Ridwan Kamil.
Adapun Jokowi berada di Jakarta untuk memenuhi undangan yang diberikan Ridwan Kamil. Jokowi secara resmi juga telah menyatakan dukungannya untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
"Saya diundang ke Jakarta, saya datang karena saya mendukung," ucap mantan wali kota Solo itu.
Diketahui, Ridwan Kamil-Suswono akan menggelar kampanye akbar kedua di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat setelah sebelumnya melaksanakan kampanye akbar pertama di Lapangan Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat pada 14 November 2024.
Kampanye akbar ini bakal menjadi momen penting bagi paslon di Pilkada Jakarta 2024 dalam upaya meraih dukungan luas di masa akhir kampanye Pilkada Jakarta 2024.
Selain Jokowi, sejumlah tokoh nasional lainnya juga disebut akan hadir untuk memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.
Baca juga Jokowi Bakal Turun Gunung ke Jakarta Bantu Kampanyekan Ridwan Kamil-Suswono?
Respons Pramono-Rano soal Jokowi Sebut 'Saya Ridwan Kamil'
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno menanggapi santai video Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut "Saya Ridwan Kamil". Video itu berada di media sosial.
Ditemui di Posko Relawan Bravo 5, Jakarta, Jumat (15/11/2024), baik Pramono maupun Rano Karno tidak ambil pusing atas pernyataan tersebut. Rano Karno bahkan sempat berkelakar mengira dukungan Jokowi di Pilgub Jakarta diarahkan ke dirinya.
"Enggak apa-apa. Kita malah nunggu, Pak Jokowi ke saya enggak ya? Ha ha ha," ucap Rano Karno.
Kendati begitu, calon wakil gubernur Jakarta itu mempersilakan siapapun untuk mendukung pasangan manapun. "Ya itu kan hak. Kita enggak apa-apa," ujar Rano.
Senada dengan Rano Karno, Pramono Anung justru mendoakan seluruh pihak yang sudah memberikan dukungan kepada pasangan calon di Jakarta, baik untuk Ridwan Kamil maupun kepada Pramono-Rano.
"Namanya demokrasi, saya pribadi mendoakan semua yang memberikan dukungan baik ke Pak RK maupun ke saya sehat semuanya," ucap Pramono.
Advertisement
Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Menang Pilkada Jakarta 2024
Sebelumnya diberitakan, beredar video Jokowi yang menyebut "saya Ridwan Kamil". Pernyataan itu sontak menimbulkan tanya apa maksud dari Presiden ke-7 Republik Indonesia tersebut.
Jokowi tidak sendiri, dalam video itu juga terlihat ada seorang yang duduk di sebelahnya tampak mengonfirmasi pernyataan itu adalah bentuk dukungan. Mereka pun menyeru kata menang untuk menanggapi pernyataan Jokowi.
"Menang, menang, menang," sambut suara sejumlah orang dalam video itu.
Merespons hal itu, Ridwan Kamil (RK) mengeklaim pernyataan Jokowi adalah bentuk kejelasan dukungan kepadanya di Pilkada Jakarta 2024. Hal itu disampaikan RK saat kampanye akbarnya Konser Satu1n Jakarta di GOR Cendrawasih, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2024).
"Mungkin ada beredar video Pak Jokowi, itu juga kan konkret ya. Berarti selama ini jelas (didukung). Dulu ramai. (Sekarang) Pak Jokowi jelas mendukung saya sebagai calon gubernur," kata Ridwan Kamil seperti dikutip Jumat (15/11/2024).
Mantan gubernur Jawa Barat itu pun yakin pernyataan Jokowi tidak sembarangan, mengingat yang bersangkutan adalah mantan gubernur Jakarta dan presiden Indonesia dua periode. RK pun semakin optimistis memenangkan Pilkada Jakarta 2024 pasca-pernyataan tersebut.
“Pengalaman beliau sebagai mantan gubernur Jakarta dan presiden dua periode, saya kira mudah-mudahan menyemangati kita untuk membangun Jakarta yang lebih baik," RK menandasi.