Liputan6.com, Jakarta - Pasangan petahana calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Kabupaten Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus dan Saleh Marasabessy (FAM-SAH) optimistis memaparkan visi-misinya di debat publik kedua pada Senin (18/11) malam.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 tersebut mengaku percaya diri mampu menghadapi dua pesaingnya yakni Ihsan Umaternate-Darwis Gorontalo dan Hendrata Thes-Natsir Sangadji.
Baca Juga
Fifian menegaskan, langkah pertama yang akan dijalankan adalah melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Sebab kemajuan sebuah daerah bergantung pada kualitas manusia yang ada di dalamnya.
Advertisement
“Oleh karena itu, program pendidikan akan menjadi prioritas utama kita. Dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, kita akan meningkatkan sarana dan prasana di STAI Babussalam dan membangun Universitas Sula,” kata Fifian seperti dikutip Selasa (19/11/2024).
Fifian memastikan, setiap anak di Sula akan mendapatkan pendidikan yang layak. Tidak hanya memadai secara kuantitas, tetapi juga berkualitas dengan mencerdaskan putra-putri Sula.
“Tidak ada lagi yang putus sekolah, ” tegas Fifian.
Fifian berjanji, nantinya setiap putra-putri Sula akan diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan, untuk mengemukakan ide dan gagasan, dan untuk membawa kemajuan. Dengan SDM yang unggul, mereka akan membangun Sula dengan kekuatan ide dan kreativitas yang luar biasa.
"Sula yang bahagia tidak hanya tercipta dengan SDM yang terdidik dan terampil. Kita juga membutuhkan kepastian hukum yang menjadi landasan bagi masyarakat untuk merasakan keadilan,” ungkap dia.
Kepastian Hukum
Fifian mencatat, kepastian hukum bukan hanya tentang aturan yang ada, tetapi tentang penegakan hukum yang adil dan transparan, yang menjamin hak-hak setiap warga negara, serta menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Paling penting dalam mewujudkan Kabupaten Sula yang bahagia adalah pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan merata,” dia menandasi.
Sebagai informasi, Kabupaten Kepulauan Sula memiliki banyak potensi alam yang bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak perekonomian. Dari sektor perikanan, pertanian, pariwisata, hingga perdagangan.
Advertisement