Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung menegaskan kembali komitmennya melanjutkan program-program era Anies Baswedan bila terpilih menjadi Gubernur Jakarta di Pilkada Jakarta 2024.
Pramono menggarisbawahi keberlanjutan atas program-program gubernur terdahulu menjadi kewenangan dari gubenur bukan fraksi.
Baca Juga
"Kan saya sudah bilang, yang penting kan saya yang melanjutkan bukan fraksi saya," kata dia kepada wartawan di Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024).
Advertisement
Pramono menyatakan, bila diberi mandat menduduki orang nomor satu di Jakarta bakal menjadi gubernur untuk seluruh masyarakat Jakarta.
"Jadi gubernur, gubernur Jakarta bukan gubernur PDI Perjuangan," ujar dia.
Sebelumnya, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil sempat menyinggung soal Fraksi PDIP yang pernah menolak ide Anies membuat hunian hingga empat tingkat.
Hal itu ditanyakan Ridwan Kamil saat debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 yang berlangsung di Hotel Sultan pada Minggu, 17 November.
"Fraksi PDI-P pada tahun 2022 pernah menolak Pak Anies agar bisa membuat rumah menjadi empat lantai dengan alasan bahwa itu akan menambah beban Jakarta. Ideologinya ke mana dalam merespons masalah ini?" tanya Ridwan Kamil
Bangun Hunian
Merespons pertanyaan Ridwan Kamil, Pramono mengatakan akan membangun hunian di atas lahan-lahan yang dimiliki oleh pemda Jakarta.
Mendengar respons tersebut, Ridwan Kamil menampik, “Sudah dihitung, lahan Pemda tidak akan cukup Mas Pram,” sanggah pria yang biasa disapa Kang Emil ini.
Kang Emil lantas memberi ilustrasi sederhana tentang implementasi KLB hunian empat lantai.
"Misalnya di Tebet, di Tanah Abang, yang hanya dua lantai bisa menjadi empat lantai sehingga bisa menampung lebih banyak orang. Lantai 1 dan 2 dihuni pemiliknya, sementara lantai 3 bisa untuk kos-kosan karyawan,” ujar Ridwan Kamil mencontohkan.
Advertisement