Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) menemui warga Kampung Bayam yang tinggal di hunian sementara di Jalan Tongkol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (21/11/2024).
Ridwan Kamil mendengar keluh kesah warga yang tak kunjung menempati Kampung Susun Bayam (KSB) dekat Jakarta International Stadium (JIS), Papanggo, Jakarta Utara.
Baca Juga
Saat diskusi, Ridwan Kamil menyampaikan pernah mendengar rumor berkaitan dengan konflik hunian yang dialami warga gusuran pembangunan JIS itu. Mantan gubernur Jawa Barat itu mengaku mendengar rumor yang menyebut pertandingan FIFA Internasional tak bisa digelar di stadion yang berdekatan dengan permukiman warga.
Advertisement
"Saya pernah mendengar rumor, ini masih rumor ya, bahwa katanya, kalau ada perumahan terlalu dekat stadion itu pertandingan FIFA Internasional tidak bisa dilaksanakan. Katanya, ini masih katanya ya, saya dengarnya gitu. International, ini sih katanya. Saya akan cek dulu," kata Ridwan Kamil.
Meski begitu, Ridwan Kamil memastikan tetap akan mencari solusi, jika rumor tersebut benar adanya. Menurut dia, tak adil menggelar acara besar, namun merugikan warga.
"Sehingga kalaupun iya pun, ya tetap saya akan cari solusi. Itu semangat saya itu. Saya tidak akan membiarkan, ibaratnya, demi satu event terus selamanya warga dirugikan ibaratnya," jelas Ridwan Kamil.
"Ya mending enggak usah ada event internasional kalau warga berada di atas penderitaan warga yang jumlahnya tidak sedikit gitu ya," sambung dia.
Â
Ridwan Kamil Janji Selesaikan Konflik Warga Kampung Bayam di 100 Hari Kerja
Ridwan Kamil menegaskan bakal menjadikan penyelesaian konflik hunian warga eks gusuran Jakarta International Stadium (JIS) itu sebagai agenda utama.
Oleh sebab itu, Ridwan Kamil akan mengecek kebenaran rumor tersebut. Dia menekankan pentingnya menyelesaikan masalah yang dihadapi warga Kampung Bayam secara baik.
"Saya komit menyelesaikan masalah ini nanti di 100 hari pertama, saya jadikan agenda utama. Tidak akan dilama-lama, cuma izinkan saya tabayun dulu kepada pihak yang tidak melaksanakan, saya mau tanya dulu, termasuk memverifikasi rumor itu," kata dia.
Ridwan Kamil mengaku paham dengan keinginan warga Kampung Bayam yang kini tinggal di hunian sementara itu. Dia berujar bakal mempelajari lebih dalam alasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tak mengizinkan warga menghuni Kampung Susun Bayam (KSB).
"Jadi yang bisa saya coba lakukan dalam waktu dekat adalah bertanya dulu. Di surat sudah ada kenapa tidak dilaksanakan kan. Alasannya itu apa, kan sudah keluar uang, sudah keluar peraturan gubernur kan," jelas RK.
"Nanti saya cek ke Pak Pj-nya. Saya orangnya solutif bu, mencoba mencari cara agar masalah ini bisa diterima oleh semua pihak," sambung dia.
Â
Advertisement