Jelang Pilgub Sulteng, Survei LSI Sebut Gen Z dan Milenial Mantap Pilih Anwar-Reny

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, menjadi pilihan utama bagi generasi muda dalam Pemilihan Gubernur Sulteng yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Kemantapan generasi muda dalam memilih Anwar-Reny di Pilgub Sulteng terkonfirmasi dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). Sebanyak 40,7 Gen Z memilih Anwar-Reny, duet BERANI juga memenangkan hati generasi milenial dengan perolehan elektabilitas sebesar 35,4 persen.

Pengamat politik Universitas Tadulako, Husen Zuada menyebutkan bahwa sosok Anwar Hafid memiliki daya tarik tersendiri karena keberhasilannya dalam menghadirkan solusi nyata bagi permasalahan yang dihadapi generasi muda, terutama terkait lapangan pekerjaan. Hal ini yang menyebabkan Anwar-Reny memiliki citra positif di kalangan generasi muda.

"Menurut saya Pak Anwar punya citra yang positif di kalangan milenial," kata Husen, Kamis (21/11/2024).

Besarnya potensi keterpilihan Anwar-Reny oleh anak muda sebanding lurus dengan perolehan elektoralnya. Anwar Hafid-Reny Lamadjido mendapatkan angka 35,2 persen, selisih 7,3 persen, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 27,9 persen.

2 dari 2 halaman

Program

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido (Istimewa)

Lebih lanjut, Husen menekankan bahwa program Anwar Hafid yang berfokus pada pembukaan lapangan pekerjaan menjadi alasan kuat generasi muda memberikan dukungan penuh. Lapangan pekerjaan ini bisa dibuktikan ketika Anwar Hafid menjabat sebagai Bupati Morowali.

"Dia menyediakan pekerjaan, dia (berhasil) membuka lapangan pekerjaan," tegas Husen.

Tidak hanya itu, pasangan Anwar-Reny juga dinilai sebagai figur pemimpin yang memahami kebutuhan generasi muda, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga akses terhadap peluang ekonomi. Program mereka yang menjanjikan pendidikan gratis, pemberdayaan ekonomi desa, dan pembangunan infrastruktur menjadi magnet utama bagi para pemilih muda.