Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa pilihannya untuk mendukung Pramono Anung sebagai Gubernur Jakarta bukan coba-coba. Ia mendukung Pramono karena kenal dengan sosok pria asal Kediri itu dan telah bekerja bersama selama 30 tahun.
"Kita paham Jakarta membutuhkan gubernur yang tegas tapi stabil, tenang. Dan itu kombinasi yang dibutuhkan. Gubernur yang ungkapannya mempersatukan. Bisa berkomunikasi dengan semua, seluruh kalangan sehingga dia mengayomi semua. Nah itulah yang saya lihat ada di Mas Pram," tutur Anies usai blusukan bareng Pramono di Kapuk, Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Baca Juga
Anies juga bersyukur karena dalam program 100 hari pertamanya, Pramono Anung akan menyelesaikan permasalahan-permasalahan mendasar yang dialami warga Jakarta. Dengan begitu masyarakat kelas bawah Jakarta akan kembali lagi merasakan menjadi perhatian dan prioritas utama.
Advertisement
"Saya senang Mas Pram sudah mengindentifikasi hal-hal yang urgent, hal-hal yang penting yang harus diprioritaskan dan itu yang membuat saya bersyukur," tutur Anies.
Menurut Anies, untuk membangun Jakarta dibutuhkan kolaborasi dengan sejumlah pihak. Ia pun menyambut baik komitmen Pramono Anung untuk berkolaborasi dengan Jakarta Plus.
"Jakarta kota kolaborasi dan Jakarta Plus kembali dikembalikan Insyaallah itu menjadi simbol bahwa ini kota yang modern, yang maju," kata dia.
Ia pun berharap, Pramono dapat terpilih sebagai Gubernur Jakarta pada 27 November nanti.
"Mudah-mudahan tanggal 27 nanti kita akan melihat hasil Mas Pram menjadi gubernur terpilih. Insyaallah," pungkas Anies.
Â
Â
Survei Indikator: Elektabilitas Pramono-Doel 42,9 Persen, Ridwan Kamil-Suswono 39,2 Persen
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis temuan terbaru terkait Pilkada Jakarta, hasilnya pasangan calon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul dibandingkan dua pasangan calon lainnya di Pilgub Jakarta 2024.
Elektabilitas Pramono-Rano 42,9 persen pada survei tatap muka sedangkan pada survei telepon, pasangan ini meraih 42,1 persen. Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono pada survei tatap muka mencapai 39,2 persen, sedangkan di survei telepon 40,5 persen.
Kemudian pasangan calon Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 5,1 persen di survei tatap muka, sedangkan pada survei telepon, elektabilitas mereka 4,8 persen.
"Pada simulasi surat suara tiga pasangan calon, pasangan Pramono Anung - Rano Karno (Si Doel) mendapat dukungan sebesar 42,9 persen, bersaing ketat dengan pasangan Ridwan Kamil - Suswono mendapat dukungan sebesar 39,2 persen, dan pasangan Dharma Pongrekun - R. Kun Wardana Abyoto mendapat dukungan sebesar 5,1 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhannudin Muhtadi dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).
Menurut Burhan, jelang pencoblosan Pilkada Jakarta 2024 tidak akan ada dinamika signifikan terkait elektablitas para paslon.
"Dalam tiga minggu terakhir tampak tidak ada dinamika elektoral yang signifikan menurut dua temuan survei," kata dia.
Survei dilakukan tatap muka digelar 30 Oktober-8 November 2024 dan melibatkan 1.600 orang responden yang tersebar di DKI Jakarta. Metode yang digunakan multistage random sampling. Margin of error ±2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Â
Advertisement