Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei terkini terkait Pemilihan Kepala Daerah Pilkada Lampung Timur 2024 setelah masa kampanye dan debat publik.
Survei ini dilakukan untuk mengukur pilihan masyarakat Kabupaten Lampung Timur terhadap dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung dalam Pilkada mendatang.
Baca Juga
Kata Praktisi Politik soal Unggulnya Novita-Artya dari Owena-Stanislaus dan Yohanes Avun-Yohanes
Usai Kampanye dan Debat Pilkada Kapuas Hulu 2024, Survei: Wahyudi-Oktavianus Ungguli Fransiskus-Sukardi
Survei: Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe Unggul di Kalangan Milenial dan Gen Z Jelang Pilkada Kota Bekasi 2024
"Metodologi penarikan sampel menggunakan Metode Multistage Random Sampling dengan jumlah 1.621 pemilih yang dipilih dari daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Lampung Timur yang berjumlah 823.417 pemilih," ujar Direktur Eksekutif LKPI Dedi Rohman melalui keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).
Advertisement
Dia menambahkan, responden tersebar secara proporsional di 24 kecamatan dan 1.621 TPS, dengan margin of error sekitar 2,43% dan tingkat kepercayaan 95%.
"Survei dilakukan pada 12 hingga 19 November 2024 dengan wawancara tatap muka," kata Dedi.
Dia menjelaskan, untuk mengukur elektabilitas kedua pasangan calon (paslon), survei dimulai dengan simulasi pertanyaan terbuka, di mana, responden diminta memilih calon yang mereka pilih jika Pilkada dilaksanakan saat itu.
"Hasilnya menunjukkan paslon nomor urut 2 M Dawam Raharjo-Ketut Erawan memperoleh 52,2%, sementara paslon nomor urut 1 Ela Siti Nurmayah-Azwar Hadi memperoleh 37,2%, dan 10,6% responden tidak memberikan jawaban," papar Dedi.
Selanjutnya, sambung dia, dilakukan simulasi dengan pertanyaan tertutup melalui kuisioner yang hasilnya menunjukkan paslon nomor urut 2 M Dawam Raharjo-Ketut Erawan memperoleh 54,9%, sementara paslon nomor urut 1 Ela Siti Nurmayah-Azwar Hadi memperoleh 38,3%, dan 6,8% responden memilih untuk tidak memilih.
Â
Simulasi Survei Selanjut
Menurut Dedi, dalam simulasi ketiga menggunakan duplikat surat suara, hasilnya menunjukkan paslon nomor urut 2 M Dawam Raharjo-Ketut Erawan 881 suara atau 54,34%, sedangkan paslon nomor urut 1 Ela Siti Nurmayah-Azwar Hadi memperoleh 618 suara atau 38,12% dengan 122 surat suara kosong.
"Selain mengukur elektabilitas, LKPI juga menguji tingkat kesukaan masyarakat Lampung Timur terhadap visi, misi, dan program kedua paslon Hasilnya, 73,8% responden tertarik dengan visi, misi, dan program dari paslon nomor urut 2 M Dawam Raharjo-Ketut Erawan, sementara 60,7% responden tertarik pada visi dan misi paslon nomor urut 1 Ela Siti Nurmayah-Azwar Hadi," ucap dia.
"Survei juga mengukur tingkat popularitas kedua pasangan setelah kampanye dan debat publik. Paslon nomor urut 2 M Dawam Raharjo-Ketut Erawan memiliki tingkat popularitas sebesar 90,8% (artinya 9 dari 10 responden mengenal pasangan ini), sementara paslon nomor urut 1 Ela Siti Nurmayah-Azwar Hadi memperoleh tingkat popularitas 74,6% (artinya 7 dari 10 responden mengenal pasangan ini)," sambung Dedi.
Lebih lanjut, survei juga menguji kemantapan pilihan responden.
"Hasilnya, 90,2% pemilih paslon nomor urut 2 M Dawam Raharjo-Ketut Erawan mantap dengan pilihannya hingga hari pencoblosan. Sementara 60,9% pemilih pasangan nomor urut 1, Ela Siti Nurmayah dan Azwar Hadi juga mantap dengan pilihannya hingga hari pencoblosan," jelas Dedi.
Advertisement