Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 03, Pramono Anung meminta aparat penegak hukum, pemerintah, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), hingga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bertindak adil. Khususnya, dalam proses pencoblosan dan penghitungan suara pilkada pada 27 November 2024.
"Dalam kesempatan ini saya juga meminta memohon kepada siapapun aparat penegak hukum, pemerintah KPUD, Bawaslu harus berlaku adil. Harus berlaku adil," jelas Pramono saat berpidato dalam kampanye akbar di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (23/11/2024).
Baca Juga
Dia meminta masyarakat Jakarta untuk memilih pemimpin terbaik. Pramono berjanji dirinya dan Rano Karno akan melayani masyarakat Jakarta apabila terpilih menjadi gubernur-wakil gubernur.
Advertisement
"Saya dan Bang Doel (Rano Karno) kalau diberikan amanah untuk menjadi Gubernur Jakarta dalam 100 hari saya akan selesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat," katanya.
"Termasuk Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, Lansia, Jumantik, difabel dan sebagainya, akan segera diselesaikan," sambung Pramono.
Pramono pun mengajak masyarakat untuk mencoblos dirinya dan Rano Karno pada 27 November 2024. Dia optimistis bisa memenangi Pilkada Jakarta.
"Tanggal 27, mari kita bersama-sama nanti akan merayakan kemenangan bagi pasangan Mas Pram dan Bang Doel," ujar Pramono.
Kampanye Akbar, Pramono Janji Selesaikan Masalah Jakarta dalam 100 Hari Kerja Jika Menang Pilkada
Calon gubernur Jakarta urut 3, Pramono Anung berjanji akan menyelesaikan berbagai permasalahan di Jakarta apabila menang Pilkada Jakarta 2024. Dia juga akan membereskan masalah Kartu Jakarta Pintar hingga Kartu Jakarta Sehat.
"Saya dan Bang Doel (Rano Karno) kalau diberikan amanah untuk menjadi Gubernur Jakarta dalam 100 hari saya akan selesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat," kata Pramono saat berpidato di depan ribuan pendukungnya yang hadir dalam kampanye akbar Pramono-Rano di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (23/11/2024).
"Termasuk Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, Lansia, Jumantik, difabel dan sebagainya, akan segera diselesaikan," sambungnya.
Dia tak mau berpidato banyak dalam kampanye akbar ini. Namun, Pramono memastikan dirinya dan Rano Karno akan melayani masyarakat Jakarta apabila terpilih menjadi gubernur-wakil gubernur.
"Hari ini acara kita riang gembira, tidak ada pidato yang berkepajangan. Selain suara saya habis, tetapi saya akan bekerja keras dengan Bang Doel untuk melayani Bapak Ibu sekalian," jelasnya.
Sementara itu, calon wakil gubernur nomor urut 3, Rano Karno mengajak masyarakat memilihnya dan Pramono Anung saat hari pencoblosan Pilkada Jakarta pada 27 November mendatang. Dia meminta pendukungn mengajak keluarganya memilih Pramono-Rano agar bisa menang satu putaran di Pilkada Jakarta 2024.
"Kemudian kita jaga kampung kita. Tanggal 27 hari pencoblosan. Ajak Nyak, Babeh, Saudara, Encang-encing datang ke TPS. Siap? Coblos, nomor? nomor? (Tiga)," tutur Rano.
"Kita harus bisa memenangkan. Satu! (Putaran) Satu! (Putaran). Kita bikin Jakarta Menyala," sambung dia.Â
Advertisement