Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), bakal menggelar kampanye akbar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).
Kampanye akbar itu akan dimeriahkan penampilan maestro dangdut Indonesia, Rhoma Irama. Suswono mengatakan, kemungkinan akan ada duet antara RIDO dengan sang raja dangdut itu.
Baca Juga
"Tunggu saja nanti, pasti seru acara konser RIDO di Lapangan Banteng," kata Suswono dalam keterangan tertulis, diterima Sabtu (23/11/2024).
Advertisement
Menurut Suswono, undangannya kepada Rhoma Irama untuk tampil di kampanye akbar RIDO mencerminkan semangat kebersamaan dan keberagaman yang menjadi inti dari visi pasangan RIDO.
"Bang Rhoma bukan hanya legenda musik, tetapi juga simbol kebudayaan Indonesia yang menyatukan kita semua," ucap Suswono.
Kehadiran Rhoma Irama di kampanye akbar RIDO nanti, diharapkan membawa energi positif serta dapar menggugah semangat seluruh warga Jakarta.
Dia bilang, duet ini akan menjadi salah satu dari berbagai rangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan untuk menghibur sekaligus menyampaikan visi-misi pasangan RIDO kepada masyarakat di kampanye akbar.
Selain penampilan musik, acara juga akan dimeriahkan dengan bazar UMKM, zona permainan untuk keluarga, dan pidato politik paslon. Ridwan Kamil dan Suswono dipastikan menyoroti solusi konkret untuk masa depan Jakarta.
"Hari ini adalah bukti bahwa kampanye bisa menjadi perayaan demokrasi yang damai, inklusif, dan penuh semangat," kata Suswono.
Acara dijadwalkan bakal dimulai pada pukul 13.00 WIB dan terbuka untuk seluruh warga Jakarta. Pasangan RIDO mengajak seluruh warga untuk hadir, bersatu, dan bersama-sama membawa Jakarta menuju perubahan yang lebih baik.
Baca juga Survei Indikator: Elektabilitas Pramono-Doel 42,9 Persen, Ridwan Kamil-Suswono 39,2 Persen
Polisi Kerahkan 3.500 Personel Amankan Kampanye Akbar Pilkada Jakarta
Polisi mengerahkan 3.500 personel untuk pengamanan kampanye akbar pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Jakarta Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) serta Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Masing-masing pasangan calon tersebut melakukan kampanye akbar di Stadion Madya Senayan untuk pasangan Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat serta di Lapangan Tabaci, Jakarta Barat untuk pasangan Dharma-Kun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, pengaman ini dilakukan melalui operasi Mantap Praja Jaya 2024. Operasi ini juga melibatkan sinergi antara Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan berbagai stakeholder terkait.
"Kami mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif dalam operasi ini, dengan tujuan utama menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari potensi gangguan keamanan," kata Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu, (23/11/2024).
Ia menyebut, sebanyak 3.500 personel yang dikerahkan tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Daerah (Satgasopsda). Mereka akan disebar ke berbagai titik di wilayah DKI Jakarta untuk mengawal jalannya kampanye akbar dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Menurutnya, terdapat tiga titik utama pelaksanaan kegiatan kampanye akbar untuk ketiga paslon cagub dan cawagub. Personel akan memastikan kelancaran acara sekaligus mencegah potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu proses demokrasi di ibu kota.
Selain itu, Ade Ary juga mengimbau masyarakat yang hadir dalam kegiatan kampanye untuk tetap menjaga ketertiban dan mematuhi aturan yang berlaku.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama kampanye. Hindari tindakan provokasi, patuhi arahan petugas, dan selalu prioritaskan keselamatan diri serta orang lain," tegasnya.
Operasi Mantap Praja Jaya 2024 merupakan upaya Polda Metro Jaya dalam mendukung penyelenggaraan pemilu yang aman, damai, dan kondusif.
“Kami harapkan masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga kelancaran pesta demokrasi ini demi terciptanya suasana yang harmonis di ibu kota,” jelasnya.
Baca juga Maruarar Sirait: Pemilih Nonmuslim Tinggalkan Pramono-Rano Karno karena Didukung Anies
Advertisement