Sukses

Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil dapat Dukungan dari Majelis Taklim Nurul Musthofa

Dukungan tersebut didapat saat RK menghadiri kegiatan rutin Tabligh Akbar Majlis taklim Nurul Musthofa pimpinan Habib Athos Bin Hasan Assegaf di Masjid Al Inabah, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu 22 November 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki akhir masa kampanye, pasangan calon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil–Suswono (RIDO) mendapat dukungan dari majelis dakwah ibukota yaitu Majelis Nurul Musthofa, salah satu majlis taklim pemuda terbesar di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.

Dukungan tersebut didapat saat RK menghadiri kegiatan rutin Tabligh Akbar Majlis taklim Nurul Musthofa pimpinan Habib Athos Bin Hasan Assegaf di Masjid Al Inabah, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu 22 November 2024.

Pada acara Tabligh Akbar dan juga doa bersama Majelis Nurul musthofa yang juga sekaligus menyambut hari guru nasional ini, Ridwan Kamil yang hadir mengenakan kokoh putih dan peci hitam di hadapan ribuan jamaah yang hadir menyebut, jika dirinya terpilih nanti sebagai Gubernur DKI Jakarta, ia akan memberikan perhatian khusus kepada majelis taklim yang ada di Jakarta, salah satunya memperjuangkan kawasan monas diizinkan untuk kegiatan majelis taklim untuk berzikir dan dia bersama.

"Insya Allah kalau buat pengajian begini, Insya Allah kita akan perjuangkan untuk Monas dibuka acara pengajian jika saya jadi terpilih," ungkapnya.

"Majelis seperti adalah kegiatan positif dan tentu perlu kita jaga, apalagi ini kebanyakan dihadiri oleh anak-anak muda," tambahnya.

 

2 dari 2 halaman

Jangan Golput

Sementara itu pimpinan Majelis Nurul Musthofa Habib Athos yang juga putra Mahkota almarhum ulama Kharismatik AL Habib Hasan bin Jaffar Asseegaf, menghimbau kepada masyarakat DKI Jakarta untuk tidak golput dan menggunakan hak pilihnya di pemilu nanti pada 27 November.

"Saya menghimbau buat para warga jakarta, khususnya jamaah Nurul Musthofa, jangan sampai golput, gunain itu kesempatan untuk milih pemimpin kita di Jakarta, pilih pemimpin yang deket sama ulama dan hadir ke majelis-majelis kaya begini," ujar Habib athos .

Lebih lanjut Habib Athos pun menilai bahwa, dalam memilih pemimpin yang terpenting ialah memiliki akhlak yang baik Menurutnya jika pemimpin tersebut memiliki akhlak yang baik, maka baik pula kepemimpinanya nanti.

"Pemimpin itu yang penting akhlaknya, selama dia masih inget sama Allah dan Rasulnya, Insya Allah baik cara mimpinya nanti," tambahnya.