Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur atau Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah Jakarta (Pilkada Jakarta 2024) dengan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 046, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, pada pukul 07.00 WIB, Rabu pagi (27/11/2024).
"Saya akan coblos di dekat rumah saya," ujar Pramono Anung dalam keterangannya, Selasa (26/11/2024).
Baca Juga
Pram menjelaskan, TPS itu berada di dekat rumah, tepatnya di depan Masjid Al-Ikhsan. Pramono akan nyoblosdi TPS itu bersama keluarga.
Advertisement
Menurut Pram, sudah 24 tahun dirinya menggunakan hak suara baik Pilkada dan Pemilihan Umum (Pemilu) di TPS dekat kediamannya di kawasan tersebut.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno akan menggunakan hak suaranya di Pilkada 2024 di Jakarta.
Menurut dia, ini komitmen pasangan tersebut terhadap Jakarta, lantaran pasangan tersebut akan menjadi pemimpin di sana. Selain Pramono Anung dan Rano Karno, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga akan menggunakan hak pilihnya di Jakarta, tepatnya di Kebagusan.
"Kalau dari PDIP, itu ditujukkan kami itu punya kesetiaan pada rakyat. Jadi Ibu Mega juga sangat setia dengan warga Jakarta mencoblos di Jakarta, Mas Pram di Jakarta, Rano Karno di Jakarta," kata Hasto di Jakarta, Minggu 24 November 2024.
Dia pun mengungkapkan, Megawati akan didampingi keluarga saat melakukan pencoblosan Pilkada 2024 ini.
"Ibu Mega akan mencoblos di Kebagusan bersama dengan keluarga," kata Hasto.
Dia pun menyinggung paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono yang tak menggunakan hak suaranya di Jakarta.
Menurut dia, ini wujud tak setia bagi masyarakat Jakarta.
"Kalau saya dengar RK malah nyoblos di Bandung, kemudian satunya Suswono mencoblos di Bogor. Jadi mari kita lihat dari cara mencoblosnya saja sudah menunjukkan ketidaksetiaan," pungkasnya.
Â
Pilkada Jakarta 2024, Dharma Pongrekun Nyoblos di Lebak Bulus, Kun Wardana di Ciganjur
Sementara itu, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana akan memberikan hak suaranya di Jakarta. Berdasarkan keterangan dari tim media Dharma-Kun, Senin 25 November 2024, kedua sosok independen tersebut akan mencoblos di dua lokasi terpisah.
Terhadap calon gubernur Dharma, tercatat berada di tempat pemungutan suara (TPS) nomor 30 di kawasan Lebak Bulus. Sedangkan untuk wakilnya, Kun Wardana berada di TPS nomor 30 di kawasan Ciganjur. Lokasi keduanya berada di wilayah administrasi Kota Jakarta Selatan.
Sebagai informasi, hak memberikan suara di Pilkada serentak 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Menurut Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, warga Jakarta yang sudah memiliki hak pilih, didorong agar menggunakan haknya bersuara di tanggal tersebut.
"Saya meminta kepada warga Jakarta untuk tidak pasif dan ikut terlibat dalam menggunakan hak suaranya demi kemajuan Kota Jakarta. Mari kita sukseskan pilkada di Jakarta bersama-sama, jaga sinergi ini untuk Jakarta yang lebih baik," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Minggu 24 November 2024.
Pada momentum tersebut, pemerintah pun menjadikannya sebagai hari libur nasional. Hal itu mengingat, pada tanggal tersebut hampir di seluruh provinsi se-Indonesia melaksanakan pemungutan suara pilkada serentak.
"Iya, rencananya begitu (jadi hari libur)," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi saat ditemui di kawasan Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat 8 November 2024.
Pada pilkada serentak 27 November nanti, akan ada 545 daerah yang melakukan pencoblosan dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Â
Advertisement
Teguh Setyabudi Minta Aparat Keamanan Antisipasi Gangguan Pilkada Jakarta
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi meminta aparat keamanan antisipasi segala gangguan yang terjadi pada saat proses pemungutan suara di Pilkada Jakarta 2024.
Teguh mengatakan, penguatan pengamanan perlu dilakukan, terutama di masa krusial pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara.
Hal itu disampaikan Teguh saat memberikan sambutan di Apel Gabungan TNI-Polri dalam rangka pengamanan tahapan pemungutan suara dan penghitungan suara Operasi Mantap Praja Jaya 2024 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat pada Senin 25 November 2024.
"Pengamanan pada tahapan penguatan dan penghitungan suara kita perlu mengantisipasi segala bentuk gangguan baik teknis maupun sosial yang dapat menghambat proses pemungutan dan penghitungan suara. Pengamanan di setiap TPS dan lokasi penghitungan suara harus lebih dioptimalkan secara netral, sigap dan profesional," kata Teguh.
Â
Penting Jaga Ketertiban Pilkada Jakarta 2024
Teguh menerangkan, apel ini merupakan bagian penting dalam mewujudkan ketertiban dan kelancaran penyelenggaran Pilkada serentak 2024.
Selain terkait antisipasi gangguan, Teguh juga menekankan mengenai penguatan sinergi antara jajaran TNI, Polri dan pemerintah provinsi DKI Jakarta.
"Sinergi dan komitmen yang telah kita bangun dengan baik juga akan dapat memberikan rasa aman bagi pemilih dan penyelenggara Pilkada," ujar dia.
Kemudian, lanjut Teguh menggarisbawahi pentingnya pengawasan yang transparan dan adil. Karena selain pengamanan fisik, aparat dan pemerintah juga memiliki tanggung jawab untuk mendukung pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu dan KPU.
"Proses penghitungan suara harus transparan, tanpa celah untuk kecurangan atau tekanan guna menjaga integritas hasil Pilkada," ucap dia.
Advertisement