Sukses

Siapkan Command Center, KPU Jakarta Pantau Proses Pemungutan Suara Pilkada 2024

Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jakarta menyiapkan Command Center di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jakarta menyiapkan Command Center di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2024.

Komisioner KPU Jakarta Divisi Data dan Informasi Fahmi Zikrillah mengatakan, Command Center disiapkan untuk memantau proses pemungutan dan penghitungan suara di 14.835 TPS se-DKI Jakarta.

"Kami menyiapkan Command Center untuk memantau proses pemungutan suara dan penghitungan suara di 14.835 TPS se-DKI Jakarta," ujar Fahmi kepada awak media, Rabu (27/11/2024).

Fahmi menjelaskan, Command Center ditempatkan di aula KPU Jakarta. Selain untuk memantau proses pemungutan suara, menurut dia, Command Center juga berfungsi untuk memonitor pergerakan data hasil penghitungan suara yang diunggah ke aplikasi sirekap (sistem informasi rekapitulasi hasil penghitungan suara).

"Command Center ini dibuat sebagai pusat kendali informasi Pilkada 2024. Di sini tersedia data lengkap, mulai dari jumlah pemilih, jumlah TPS beserta koordinatnya, TPS rawan banjir, TPS lokasi khusus dan informasi lainnya," terang Fahmi.

Fahmi memastikan, Command Center tidak hanya mampu melihat proses pemungutan, penghitungan suara, namun bila ada kendala yang muncul di lapangan akan dapat dipantau langsung.

"Melalui Command Center, semua pihak dapat mengakses informasi detail hingga tingkat TPS. Misalnya, lokasi TPS, jumlah pemilih per TPS, hingga laporan hasil penghitungan suara di TPS. Sistem ini, lanjutnya, diharapkan mempermudah proses pemantauan dan meningkatkan transparansi pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024," harap dia.

 

2 dari 3 halaman

Lakukan Uji Coba Sirekap

Terkait penggunaan Sirekap, Fahmi memastikan pihaknya sudah melakukan uji coba. Menurut dia, uji coba terakhir Sirekap dilakukan pada 24 November 2024.

Hal tersebut menurut dia, dilakukan untuk memastikan kesiapan penggunaan sirekap pada hari pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.

"Dengan adanya Sirekap ini, salah satunya outputnya adalah menjaga integritas hasil, tersedianya data hasil penghitungan suara di setiap TPS dapat berlangsung lebih cepat dan akurat," yakin Fahmi.

Fahmi optimistis, KPU Jakarta mampu menangkap seluruh foto C Hasil dapat 100% terunggah ke sirekap dalam waktu 1 x 24 jam setelah penghitungan suara selesai. Nantinya, kata dia, informasi hasil penghitungan suara di semua TPS di Jakarta dapat diakses oleh publik melalui situs resmi KPU.

"Hasil penghitungan bisa dilihat di situs pilkada2024.kpu.go.id. Informasi tersebut bisa diakses siapa saja, sebagai bagian dari keterbukaan data KPU DKI Jakarta," Fahmi menandasi.

 

3 dari 3 halaman

KPU Jakarta Tegaskan Tak Lakukan Hitung Cepat Usai Pencoblosan Pilkada 2024 Hari Ini

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jakarta Wahyu Winata mengatakan, tidak ada hitung cepat atau quick count usai waktu pencoblosan Pilkada 2024 hari ini, Rabu (27/11/2024). Menurut dia, penghitungan suara nantinya akan dilakukan secara berjenjang.

"Kami tidak melakukan hitung cepat. Jadi, kami berjenjang," kata Wahyu saat ditemui awak media di Kantor KPU Jakarta, Rabu (27/11/2024).

Wahyu menjelaskan, hitung berjenjang akan dilakukan mulai besok, Kamis 28 November 2024. Prosesnya, kata dia, akan diawali dari tingkat kecamatan, kemudian naik ke tingkat kelurahan hingga di provinsi.

"Tanggal 28 November kita mengadakan rekap tingkat kecamatan proses selama 6 hari. Mudah-mudahan selesai dalam 6 hari tersebut," jelas Wahyu.

Sementara itu, untuk melakukan penghitungan KPU Jakarta juga dibantu dengan Sirekap atau sistem rekapitulasi elektronik.

Menurut Kepala Divisi Data dan Informasi KPU Jakarta Fahmi Zikrillah, Sirekap kali ini sudah mengalami banyak evaluasi dari sebelumnya yang digunakan saat Pilpres dan Pileg 2024.

"Alhamdulillah kami sudah banyak melakukan uji coba terkait dengan penggunaan aplikasi Sirekap pada Pemilihan Gubernur Jakarta dan hasilnya cukup memuaskan," kata Fahmi kepada awak media Kamis 14 November 2024.

Dia mencatat, dari 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Jakarta semua kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) sudah dilatih dan diberikan bimbingan teknis (bimtek). Dia optimistis, pengetahuan sudah disampaikan dengan baik dan mereka siap menggunakan Sirekap.

"Kami yakin dan percaya Insya Allah Jakarta siap menggunakan aplikasi Sirekap ini dan kami targetkan 100% foto C hasil terunggah ke Sirekap di 1x24 jam setiap penghitungan suara selesai," dia menandasi.