Sukses

Pramono Harap Hasil Hitung Cepat Sama dengan Real Count

Pramono Anung menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jakarta atas partisipasinya di Pilkada Jakarta, sehingga seluruh tahapan berjalan kondusif.

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Calon Gubenur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno menepati posisi teratas di Pilkada Jakarta 2024. Pramono unggul dari dua pesaingnya Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Hal itu berdasarkan hitung cepat atau quick count dari sejumlah lembaga survei yang telah dirilis ke publik.

Menanggapi hal ini, Pramono mengatakan, sejumlah lembaga survei saat ini sedang bekerja melakukan perhitungan suara secara cepat. Harapannya, hasil hitung cepat atau quick count dengan real count selaras.

"Mudah-mudahan suaranya betul-betul seperti yang sekarang ini mulai dihitung cepat. Kami sudah mendapatkan dari exit poll, mudah-mudahan quick count maupun real count mudah-mudahan sama, kurang lebih seperti itu," kata dia di Hotel JS Luwansa, Kuningan Jakarta Selatan pada Rabu (27/11/2024).

Dalam kesempatan itu, Pramono juga menghaturkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jakarta atas partisipasinya di Pilkada Jakarta, sehingga seluruh tahapan berjalan kondusif.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih bahwa Pilgub Jakarta telah berlangsung dengan baik," ujar dia.

 

2 dari 2 halaman

Hasil Quick Count Charta Politika Pilgub Jakarta 87.00%: RIDO 39.48%, Dharma-Kun 10.58%, Pramono-Rano 49.94%

Proses hitung cepat atau quick count Pilkada Jakarta 2024 tengah berlangsung. Berdasarkan aturan, hasil quick count bisa diumumkan ke publik mulai pukul 15.00 WIB usai pencoblosan Pilkada.

Hasil sementara quick count Charta Politika Indonesia pada Rabu (27/11/2024) pukul 16.25 WIB, total suara masuk mencapai 87.00 persen. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

Pasangan nomor 01 Ridwan Kamil-Suswono 39.44 persen.

Pasangan nomor 02 Dharmakun Pongrekun-Kun Wardana: 10.56 persen.

Pasangan nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno: 49.99 persen.

Quick count Jakarta Charta Politika Indonesia menggunakan sampel sebanyak 400 TPS. Metodologi yang digunakan adalah stratified random sampling. Margin of error +/- 1 persen, dengan tingkat kepercayaan 99 persen.