Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) 2024, Dedy Mulyadi dan Erwan Setiawan unggul telak di tempat Presiden RI Prabowo Subianto menggunakan hak pilihnya. Prabowo nyoblos di TPS 008 Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024).
Berdasarkan data yang diterima Liputan6.com pada Rabu pukul 17.08 WIB, pasangan Dedy Mulyadi-Erwan Setiawan meraih 295 suara di TPS Prabowo mencoblos. Adapun jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di TPS tersebut sebanyak 595 orang.
Baca Juga
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 92%: Acep-Gitalis 10%, Jeje-Ronal 9,22%, Syaikhu-Ilham 20,20%, Dedi-Erwan 60,58%
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Jabar 92%: Acep-Gitalis 10,61%, Jeje-Ronal 9,12%, Syaikhu-Ilham 17,98%, Dedi-Erwan 62,30%
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Jabar 77%: Acep-Gitalis 10,64%, Jeje-Ronal 9,22%, Syaikhu-Ilham 17,94%, Dedi-Erwan 62,20%
Sementara itu, pasangan Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwinatarina mendapat 69 suara, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 8 suara, dan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 8 suara.
Advertisement
Jumlah surat suara 460, dimana 380 suara dinyatakan sah dan 36 suara tidak sah. Selain Pilkada Jabar 2024, TPS 008 tempat Prabowo mencoblos juga menggelar pemilihan bupati (Pilbup) Bogor. Dari total 389 surat suara sah, pasangan Rudy Susmanto-Ade Ruhandi mendapat 379 suara, sedangkan Bayu Syahjojan-Musyafaur Rahman 11 suara.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah pesan untuk para calon kepala daerah yang menang dan kalah pada Pilkada Serentak 2024. Dia menekankan bahwa kalah dan menang merupakan hal wajar dalam setiap pemilihan.
"Iya setiap pemilihan ada yang menang ada yang kalah. Ya (semua) harus kerja sama," kata Prabowo usai menggunakan hak suaranya pada Pilkada Jawa Barat di TPS 008 Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024).
Menurut dia, calon kepala daerah yang menang harus menjadi pemimpin untuk semua masyarakat. Sementara, calon kepala daerah yang kalah tetap harus bekerja sama dan berkontribusi melayani masyarakat.
"Yang menang harus menjadi pemimpin untuk semua, yang kalah harus bekerja sama. Yang penting melayani rakyat, bekerja untuk rakyat. Saya kira itu," jelasnya.
Â
Tentukan Calon Kepala Daerah Terbaik
Di sisi lain, Prabowo mengapresiasi proses pemungutan suara Pilkada Serentak 2024. Dia membebaskan masyarakat menentukan calon kepala daerah terbaik untuk memimpin daerahnya.
"Ya bagus ya. Baguslah lancar semuanya, baik semuanya. Ya silakan ya, terserah rakyat milih yang baik ya. Bagus semua," tutur Prabowo.
Advertisement