Liputan6.com, Jakarta - Kubu Ridwan Kamil-Suswono yakin Pilkada Jakarta akan digelar 2 putaran setelah melihat hasil hitung cepat (quick count). Hal ini karena tidak ada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang meraih suara melampaui 50 persen.
Putaran kedua itu berpotensi diikuti oleh pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Baca Juga
Dewan Pembina Relawan Kerja (RK) Ecosystem Arief Rosyid Hasan tidak mempermasalahkan Pilkada Jakarta 2024 yang akan digelar menjadi dua putaran.
Advertisement
"Insya Allah Pilkada Jakarta dua putaran, melihat angka-angka dari quick count yang belum lewat margin of error," kata Arief Rosyid di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Menurut Arief, jika merujuk pada Keputusan KPU Provinsi DKI Jakarta Nomor 29 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta tahun 2024, kampanye akan dimulai pada 2 Februari 2025.
"Kampanye akan dimulai lagi sesuai aturan KPU 2 Februari 2025," ujarnya.
Arief memastikan, Tim Pemenangan RIDO akan mengerahkan seluruh elemen relawan, partai politik pendukung, hingga simpatisan untuk bersama-sama memenangkan pasangan tersebut.
"Kita akan kerahkan seluruh kekuatan untuk menang di putaran kedua," ucapnya.
Menurutnya, peraih suara terbanyak pada putaran pertama Pilkada Jakarta akan kalah pada putaran kedua.
"Seperti Pilkada Jakarta sebelumnya, pemenang di putaran pertama, keok di putaran kedua," pungkasnya.
Timses Ridwan Kamil-Suswono Ungkap Hasil Real Count Internal, Nyatakan Pilkada Jakarta 2 Putaran
Ketua Tim Pemenangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria atau Ariza, mengumumkan hasil real count internal Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, Pilkada 2024 disebut harus berlangsung dua putaran.
Menurut Ariza, berdasarkan hasil real count yang dilakukan oleh tim data paslon nomor urut 1, ada 4.353.683 total suara yang masuk untuk Pilkada Jakarta 2024. Merujuk data tersebut, tak ada pasangan calon (Paslon), yang meraup suara lebih dari 50 persen sebagai syarat menang satu putaran.
“Maka dengan ini kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran,” kata Ariza di DPD Partai Golkar DKI, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta ini merinci, dari total suara yang masuk yaitu 4.353.683 suara, paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono memperoleh suara sebesar 40,17 persen dengan perolehan suara 1.748.714.
Sementara itu, Paslon Cagub-Cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,55 persen dengan perolehan suara 459.475 ribu. Lalu, Paslon nomor urut 2 Pramono Anung-Rano Karno 49,28 persen dengan perolehan 2.145.494 ribu suara.
“Data masuk sudah mencapai 99,9 persen,” ujar Ariza.
Ariza menyebut, real count internal ini merupakan hasil dari data atau berkas C1 yang diterima oleh pihaknya dan di-input secara mandiri oleh tim data Ridwan Kamil-Suswono.
Reporter: Nur Habibie/Merdeka
Advertisement