Sukses

Tumbang Setelah 20 Tahun Berkuasa di Depok, Begini Reaksi PKS

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok yang diusung PKS, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq, kalah dari Supian Suri-Chandra Rahmansyah berdasarkan versi hitung cepat atau quick count.

Liputan6.com, Jakarta Dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Depok bakal berakhir. Hal ini dikarenakan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok yang diusung PKS Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A. Rafiq, kalah dari Supian Suri-Chandra Rahmansyah berdasarkan versi hitung cepat atau quick count.

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini buka suara terkait hasil Pilkada Depok 2024. Dia menyatakan, apa pun hasilnya, PKS memastikan suara rakyat yang dititipkan kepada kandidat harus tetap dijaga sebagai amanah untuk mewujudkan Depok yang lebih baik.

"Kita tunggu penghitungan riil atau real count KPUD yang dijadwalkan sampai tanggal 16 Desember," kata Jazuli, Kamis (28/11/2024).

Menurut Jazuli, dalam sebuah kontestasi pemilihan umum kalah menang adalah hal biasa. "Kalau menang berarti kita punya ruang lebih luas untuk membantu rakyat. Kalau kalah tentu ada ruang lain yang kita bisa lebih konsentrasi untuk juga membantu rakyat," terangnya.

Jazuli menyatakan seluruh kader dan simpatisan PKS sudah bekerja keras pada Pilkada Depok 2024. Karena setiap suara berharga, maka PKS berkomitmen untuk terus menjaga dan merawat suara tersebut.

"Kita ucapkan terima kasih kepada para kader, relawan dan simpatisan yang telah berjuang. Kita ucapkan juga terima kasih kepada masyarakat dan pemilih yang telah memilih pasangan PKS, Imam-Ririn. Kita memastikan tidak ada suara yang sia-sia," tegas Jazuli.

"Separuh pemilih di Depok menitipkan suaranya ke pasangan Imam-Ririn. Separuhnya lagi ke pasangan lain. Kita pastikan suara rakyat tersebut tetap terjaga dan bermakna," pungkas Jazuli.

Diketahui, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq kalah dari Supian Suri-Chandra Rahmansyah di Pilkada Depok 2024. Imam-Ririn yang diusung PKS dan Golkar meraih 46,81 persen suara versi quick count VoxPol Center.

Sementara, Supian-Chandra unggul 53,19 persen suara. Selisih suara kedua paslon ini mencapai 6 persen. Data ini berdasarkan data masuk mencapai 100 persen pada pukul 20.32 WIB, Rabu (27/11/2024).

2 dari 3 halaman

Tim Supian-Chandra: 20 Tahun Dipimpin PKS, Sejahtera Apanya untuk Depok?

Koalisi perubahan Kota Depok yang terdiri dari 12 parpol pengusung Supian-Chandra, berhasil memenangkan Pilkada Depok 2024. Koalisi tersebut mampu mengalahkan kedigdayaan PKS selama 20 tahun berkuasa di Depok.

Ketua Tim Koordinator Pemenangan Supian-Chandra, Nuroji, mengatakan kemenangan pada Pilkada Depok mengusung Supian Suri-Chandra Rahmansyah, merupakan kerja keras seluruh tim pemenangan dan masyarakat Depok.

Pihaknya juga mengapresiasi wartawan yang telah membantu menyampaikan program kerja pencalonan Supian-Chandra pada Pilkada Depok 2024, sehingga bisa dilihat langsung oleh masyarakat, khususnya warga Depok.

"Semua ini adalah perjuangan kawan-kawan dan para penggiat media yang sudah turut menyebarluaskan program kerja dan kegiatan kami tim dan relawan ke semua masyarakat Kota Depok," ujar Nuroji kepada Liputan6.com, Kamis (28/11/2024).

Nuroji menjelaskan, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah dapat memberikan harapan baru kepada masyarakat Depok. Melihat segi sosial, selama ini Kota Depok belum menerapkan prinsip keadilan meskipun dipimpin "Partai Keadilan".

"20 tahun dipimpin Partai Keadilan Sejahtera, tapi sejahtera apanya untuk Depok?" ujar Nuroji yang juga merupakan anggota DPR RI.

Berdasarkan pengalamannya, Nuroji yang merupakan salah satu petinggi Partai Gerindra di Kota Depok, pernah merasakan berkoalisi bersama PKS saat mengusung Pradi Supriatna yang merupakan kader Gerindra Kota Depok. Nuroji merasakan kekecewaan saat Mohammad Idris dan Pradi Supriatna memenangkan Pilkada Depok 2014.

"Waktu itu saya (Gerindra) cuma dapat 20 kursi merah sama dua AC, Gerindra dukung PKS dapat kursi 20, kursi Futura sama dua AC. Tobat dah tobat," ucap Nuroji.

3 dari 3 halaman

Partai Koalisi Punya Kesamaan Visi, Ingin Mengubah Depok

Nuroji bersyukur, pada Pilkada Depok 2024 pihaknya berada dalam koalisi partai yang memiliki kesamaan. Pilkada 2024, partai koalisinya ingin mengubah Depok lebih maju dan suasana kepemimpinan yang selama 20 tahun tidak ada kemajuannya.

"Alhamdulillah kita menang, meskipun sebelah sana sedang konferensi pers kemenangan dan disiarkan langsung PKS TV," ucap Nuroji.

Nuroji mengungkapkan, kemenangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah pada Pilkada Depok berdasarkan data. Adapun data tersebut yakni quick count Voxpol menunjukkan Supian-Chandra mendapatkan 53,19 persen dan Imam Ririn 46,81 persen.

"Berdasarkan quick count data Indikator pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah mendapatkan 53,75 persen sedangkan Imam Ririn 46,25 persen," ungkap Nuroji.

Nuroji meminta kepada tim pendukung dan masyarakat Depok tetap memantau dan mendukung hasil dari penghitungan real count KPU. Nuroji menekankan, Supian-Chandra akan menjadi wali kota dan wakil wali kota Depok untuk semua warga Kota Depok dan tidak melakukan perbedaan maupun kelompok.

"Kalau bansos dapat 50, yang tidak memilih juga dapat 50, jangan dibeda-bedain. Kalau sudah dilantik itu masyarakat kita semua, jangan ada lagi kelompok-kelompokkan. Sekarang kita jadikan Depok yang berubah, lebih adil dan berkeadilan bagi semua masyarakat," pungkas Nuroji.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com