Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Politik dari Trias Politika Strategis Agung Baskoro menyoroti hasil Pilkada Jakarta 2024 yang belum jelas satu atau dua putaran.
Menurut Agung, pasca penghitungan quick count maupun real count, kini mengemuka klaim menang satu putaran yang dideklarasikan oleh pasangan Pramono Anung - Rano Karno.
Baca Juga
Meski di sisi lain, masih ada potensi dua putaran yang disuarakan paslon Ridwan Kamil - Suswono.
Advertisement
“Jangan sampai berlebihan karena yang terpenting adalah mengawasi rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPU sampai nanti diresmikan pada tanggal 15 Desember 2024. Mengapa? Karena kita semua harus menjaga stabilitas sosial ekonomi dan politik di Jakarta yang kita tahu bersama sebagai pusat segala aktivitas kehidupan negara kita,” jelas Agung.
Bisa Ganggu Kebatinan Masyarakat
Menurut Agung bila klaim seperti itu terlampau diekspos berlebihan bisa mengganggu situasi kebatinan dan kohesivitas masyarakat di Jakarta.
“Jadi semua berharap ke depan hal-hal semacam ini bisa dicukupkan dihindari dan yang paling penting adalah bagaimana pengawasan lewat saksi-saksi yang dihimpun oleh semua paslon bisa melakukan kerja-kerja secara professional,” jelasnya.
Advertisement