Timses Pram-Doel Apresiasi Profesionalitas TNI-Polri di Pilkada Jakarta

Calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Bendahara Tim Pemenangan Pram-Doel, Charles Honoris (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Bendahara Tim Pemenangan Pram-Doel, Charles Honoris, mengapesiasi profesionalitas TNI-Polri yang telah bekerja keras mengamankan Pilkada Jakarta.

Charles mengatakan, meski masih menyisakan sejumlah tahapan, Pilkada Jakarta sejauh ini berjalan aman, tertib dan kondusif.

Oleh karena itu, Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno mengapresiasi seluruh pihak yang bekerja keras menciptakan kondisi tersebut, baik pasangan calon beserta tim, masyarakat umum, maupun aparat TNI-Polri yang telah bekerja keras di lapangan.

"Secara khusus di Jakarta, kami mengaperasi TNI-Polri yang telah menjalankan tugasnya secara profesional demi memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga stabilitas keamanan bisa terjaga, kendati dinamika politik jelang pemungutan suara sempat menghangat," kata Charles.

Tidak adanya konflik berarti dalam pelaksanaan Pilkada Jakarta, kata dia, telah membuktikan bahwa aparat TNI-Polri telah menjalankan tugas pokok fungsinya dengan baik dalam pengamanan, termasuk memitigasi adanya konflik di lapangan.

"Kami juga merasakan dan mengapresiasi TNI-Polri tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada Jakarta."

2 dari 2 halaman

Gunakan Hak Pilih dengan Bebas

Menurut Charles, berkat kondusifitas dan stabilitas keamanan yang tercipta sejauh ini, rakyat Jakarta akhirnya bisa menggunakan hak pilihnya dengan bebas, tanpa paksaan dari pihak manapun, dan akhirnya memenangkan Pram-Doel dengan satu putaran.

"Kemenangan Pram-Doel adalah kemenangan rakyat Jakarta."

"Harapan kami TNI-Polri terus ikut mengawal proses rekapitulasi suara berjenjang yang masih berlangsung saat ini. Mari kita jaga, rawat dan teruskan kondusivitas yang sejauh ini sudah terjaga dengan baik sampai seluruh tahapan Pilkada Jakarta ini berakhir, sehingga sejarah akan mencatat banyak hal baik yang terjadi pada pesta demokrasi di Jakarta kali ini," pungkasnya.