Liputan6.com, Jakarta - Temuan survei Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada hari pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta, Rabu 27 November 2024, menunjukkan pemdukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan, sama-sama memperkuat pasangan calon (paslon) Pramono Anung-Rano Karno mengungguli pasangan lainnya.
"Pasangan Pram-Rano ternyata menyatukan dua kelompok yang selama ini dipandang bersebrangan, pemilih Ahok versus pemilih Anies. Sementara itu endorsement Jokowi dan Prabowo pada pasangan Ridwan Kamil-Suswono tidak punya pengaruh," ujar Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (1/12/2024).
Baca Juga
Deni menyatakan, temuan ini menarik karena ternyata dukungan Anies memperkuat dukungan pemilih Ahok ke Pram-Rano, demikian pula dukungan Ahok memperkuat dukungan pemilih Anies pada pasangan nomor 3 tersebut.
Advertisement
"Endorsement Anies ke Pramono-Rano tidak membuat pemilih Ahok pergi dari Pramono-Rano, sebaliknya justu memperkuat dukungan pemilih Ahok ke Pram-Rano," ucap dia.
"Di kelompok pemilih Ahok yang tahu endorsement Anies terhadap Pram-Rano elektabilitas pasangan ini 55%, lebih tinggi dibanding pada pemilih Ahok yang tidak tahu endorsement Anies 42%," sambung Deni.
Deni menyebut, endorsement Ahok pada Pram-Rano tidak membuat pemilih Anies pergi dari pasangan ini di Pilkada Jakarta 2024.
"Bahkan sebaliknya memperkuat dukungan di pemilih Anies. Pada kelompok pemilih Anies yang tahu endorsement Ahok, elektabilitas Pram-Rano 59%, lebih tinggi dibanding pada pemilih Anies yang tidak tahu endorsement Ahok 51%," kata Deni.
Â
Metodologi Survei yang Digunakan
Deni menunjukkan, ada 52% warga yang tahu Anies Baswedan mendukung pasangan Pram -Rano. Dari yang tahu, kata dia, 78% menilai dukungan tersebut baik untuk kemenangan pasangan Pram-Rano, hanya 16% menilai tidak baik, dan 6% tidak menjawab.
"Sementara yang tahu Ahok mendukung pasangan Pram-Rano sebanyak 44%. Dari yang tahu, 80 persen menilai dukungan tersebut baik untuk kemenangan pasangan Pram-Rano, hanya 13% menilai tidak baik, dan 6 persen tidak menjawab," terang Deni.
Adapun responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Total responden yang berhasil diwawancara sebanyak 552 orang (response rate 92%).
"Margin of Error (MoE) diperkirakan ±4,56 persen pada tingkat kepercayaan 95%," tandas Deni.
Advertisement