Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas dukungan rakyat kepada PDI Perjuangan pada Pilkada serentak tahun 2024. Apalagi, kata Hasto, ada pihak-pihak yang berupaya untuk menenggelamkan PDIP dalam Pemilu maupun Pilkada.
Hal itu disampaikan Hasto saat konferensi pers terkait Pilkada 2024 di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Minggu (1/12/2024).
Baca Juga
“Kami sungguh mengucapkan terima kasih atas dukungan kepada PDI Perjuangan, karena di tengah-tengah upaya menenggelamkan PDI Perjuangan oleh Bapak Jokowi beserta keluarganya, ternyata dukungan rakyat semakin masif,” kata Hasto.
Advertisement
Hasto pun merinci sejumlah daerah yang mendapat dukungan rakyat dan berhasil menang Pilkada.
Di tingkat Provinsi, PDIP memenangi 14 Provinsi atau setara 38 persen. Adapun, Provinsi yang dimenangi oleh PDIP di antaranya Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Barat.
Sedangkan di tingkat Kabupaten/Kota, Partai berlambang banteng moncong putih ini berhasil menang di 247 Kabupaten/Kota atau 48 persen.
Berdasarkan rinciannya, ada 9 kader PDIP dari 14 Provinsi yang berhasil dimenangi di Pilkada 2024. Lalu, ada 162 kader PDIP dari 247 Kabupaten/Kota yang berhasil dimenangkan PDIP.
“Proses pelembagaan partai terus menerus dilakukan, sehingga PDI Perjuangan tercatat sebagai partai yang mampu menempatkan kader-kader partainya menjadi pemimpin di seluruh wilayah, di tengah-tengah berbagai tekanan, berbagai gempuran ternyata suara rakyat, suara Tuhan tetap bekerja dengan sebaik-baik,” jelas Hasto.
PDIP Terima Kasih ke Rakyat Indonesia
Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2024 dan masih memberikan kepercayaan kepada partai tersebut.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan, pihaknya memenangkan 14 provinsi dalam Pilkada Serentak 2024 di tengah kondisi kegelapan demokrasi, akibat campur tangan Polri dan Pj Kepala Daerah.
“Ini mencerminkan besarnya dukungan rakyat bahkan basis PDI Perjuangan pun mengalami perluasan,” tutur di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).
Hasto mengambil contoh Kota Depok, yang secara kultural menjadi basis Partai Keadilan Sejahtera (PKS), namun kalah oleh PDIP. Termasuk juga Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Gunung Kidul, yang dalam sejarah selalu dimenangkan oleh Partai Golkar.
“Tetapi kali ini, justru oleh calon dari saudari Indah Subekti, yang ketika Pilpres dia yang melakukan perlawanan secara terbuka terhadap intervensi dari Jokowi, ternyata rakyat Gunung Kidul memberikan dukungan terhadap siapa yang berani melawan berbagai intimidasi dengan memenangkan saudari Indah Subekti,” jelas dia.
Advertisement
Singgung Kemenangan Masinton Pasaribu
Hasto turut menyinggung kemenangan kader PDIP Masinton Pasaribu di Tapanuli Tengah, yang menjadi simbol perlawanan kritis terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi. Kota Tebing Tinggi juga disebutnya tidak pernah dimenangkan oleh PDIP, namun kini Ketua DPC PDIP Imam Irdian Saragih terpilih sebagai wali kota.
“Demikian pula di daerah-daerah seperti Papua Induk kita berhadapan dengan melawan mantan Kapolda yang ternyata juga, bagaimana Papua Indok itu mereka telah merasakan berbagai bentuk intimidasi dan kemudian mereka memberikan perlawanan dengan memenangkan Kader PDI Perjuangan,” ungkapnya.
“Karena itu lah secara total berdasarkan rekapitulasi sementara, kalau sebelumnya PDIP hanya menang di enam gubernur, maka sekarang kami memenangi 14 provinsi dan kemudian yang berasal dari kader itu sebelumnya juga hanya sekitar lima, kemudian sekarang menjadi sembilan,” sambung dia.