Sukses

Ridwan Kamil-Suswono Kumpulkan Parpol Pengusung, Bahas Persiapan Putaran Kedua Pilkada Jakarta

Menurut Ariza, keyakinan kubu RIDO menyambut putaran kedua Pilkada Jakarta merujuk hasil penghitungan internal yang memperlihatkan belum ada satu pun pasangan calon yang berhasil meraih 50 persen plus satu suara.

Liputan6.com, Jakarta - Seluruh perwakilan partai politik (Parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, membahas persiapan menuju putaran kedua Pilkada Jakarta 2024.

Pertemuan berlangsung di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin malam, 2 Desember 2024. Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, pihaknya juga membahas mengenai jalannya rekapitulasi suara manual berjenjang di setiap level.

Dia memastikan, seluruh jejaring yang mendukung Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) bakal mengawal setiap suara yang tengah direkap tersebut. Ariza mengatakan, segala sumber daya akan dikerahkan.

"Kita sambut bersama putaran kedua pilkada ini. Segala sumber daya, potensi yang kami miliki, relawan, ormas, dan seluruh komunitas warga akan bekerja sama, bahu-membahu, saling mengisi, saling melengkapi untuk memenangkan pasangan RIDO pada pilkada 2024," kata Ariza dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (3/11/2024).

Menurut Ariza, keyakinan kubu RIDO menyambut putaran kedua Pilkada Jakarta merujuk hasil penghitungan internal yang memperlihatkan belum ada satu pun pasangan calon yang berhasil meraih 50 persen plus satu suara.

Lebih lanjut, Politikus Partai Gerindra ini juga menyoroti rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada Jakarta 2024. Dia berujar, partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta tahun ini menjadi yang paling rendah sepanjang sejarah.

Oleh sebab itu, pihaknya mengajak kepada seluruh warga Jakarta yang terdata sebagai pemilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada putaran kedua Pilkada Jakarta.

"Kami juga ingin memastikan tidak terjadi lagi pemilik hak suara yang tidak mendapat undangan mencoblos, kami akan memastikan itu karena kami akan sisir nanti dari TPS ke TPS," ujar dia.

2 dari 4 halaman

Kubu Ridwan Kamil-Suswono Ungkap Kecurangan di Pilkada Jakarta, Bagi-bagi Minyak Goreng-Amplop

Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). membeberkan berbagai bentuk dugaan kecurangan di Pilkada Jakarta 2024.

Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono sekaligus Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, pihaknya menemukan aktivitas yang tidak boleh dilakukan di masa tenang hingga kecurangan yang dilakukan paslon lain saat hari pencoblosan.

Dia menyebut ada pembagian sembako meliputi beras, minyak goreng, serta amplop kepada warga Jakarta di masa tenang. Menurutnya, sembako dibagikan secara masif kepada warga.

"Dari pihak lain justru di masa tenang dimanfaatkan untuk pembagian sembako berupa beras lima kilogram, seperti teman-teman sudah pernah lihat semua bukti foto bahkan videonya. Dan juga (pembagian) minyak goreng, tahap awal di masa kampanye itu dua liter, di masa tenang itu naik sampai lima liter," kata Ariza dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (3/11/2024).

Ariza menyatakan, bentuk kecurangan lain yang juga muncul secara terang benderang dan telah dikonfirmasi oleh penyelenggara pilkada ialah surat suara yang dicoblos oleh petugas di TPS 28, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur.

Dia mengatakan, ada belasan surat suara yang sengaja dicoblos oleh petugas pada bagian foto pasangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.

"Tidak menutup kemungkinan kecurangan yang sama dilakukan di TPS lain," kata Ariza.

3 dari 4 halaman

Komitmen Tak Melakukan Kecurangan

Padahal, lanjutnya pasangan RIDO sudah menjaga komitmen untuk tak melakukan tindakan-tindakan curang selama proses Pilkada Jakarta. RIDO diklaim berjuang meyakinkan pemilih melalui program-program yang disiapkan untuk Jakarta yang lebih baik.

"Bagi pasangan RIDO sejak awal, Pak Ridwan sudah menyampaikan di awal-awal sekali, di masa kampanye, bahwa kita tidak akan melakukan money politik atau bagi-bagi amplop atau bentuk apapun yang merupakan bentuk-bentuk kecurangan," ujar Ariza.

4 dari 4 halaman

Sayangkan Rendahnya Partisipasi

Tidak hanya itu, kubu Ridwan Kamil-Suswono juga menyayangkan rendahnya tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024. Diketahui, jutaan pemilih tidak datang ke TPS saat hari pencoblosan.

Ariza menyebut, ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada Jakarta 2024. Di antaranya, Ariza menuding, bahwa pemilih yang memiliki hak suara tidak mendapat undangan untuk memilih.

"Tidak sedikit ditemukan (pemilik hak suara tidak datang ke TPS) dikarenakan tidak menerima undangan. Dan juga yang lain perlu kami sampaikan juga, memang ditemukan beberapa hal diantaranya yang sudah pindah tapi bisa mencoblos, yang meninggal juga bisa mencoblos," kata dia.