Sukses

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, berselebrasi usai mengalahkan pemain Tiongkok dalam semifinal bulu tangkis Olimpiade Rio 2016, Brasil, Senin (15/8). Kemenangan ini mengantarkan Tontowi-liliyana ke babak final. (REUTERS/Jeremy Lee)
1/8

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, berselebrasi usai mengalahkan pemain Tiongkok dalam semifinal bulu tangkis Olimpiade Rio 2016, Brasil, Senin (15/8). Kemenangan ini mengantarkan Tontowi-liliyana ke babak final. (REUTERS/Jeremy Lee)

Selengkapnya
Aksi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat berjuang di semifinal bulutangkis Olimpiade Rio 2016 melawan pemain Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei, Brasil, Senin (15/8). Tontowi/Liliyana menang dengan 21-16, 21-15. (REUTERS)
1/8

Aksi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat berjuang di semifinal bulutangkis Olimpiade Rio 2016 melawan pemain Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei, Brasil, Senin (15/8). Tontowi/Liliyana menang dengan 21-16, 21-15. (REUTERS)

Selengkapnya
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil mengalahkan pemain Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei di semifinal bulutangkis Olimpiade Rio 2016, Brasil, Senin (15/8). Tontowi/Liliyana menang dengan 21-16, 21-15. (REUTERS)
1/8

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil mengalahkan pemain Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei di semifinal bulutangkis Olimpiade Rio 2016, Brasil, Senin (15/8). Tontowi/Liliyana menang dengan 21-16, 21-15. (REUTERS)

Selengkapnya
Ekspresi Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir usai mengalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei dari Tiongkok dalam semifinal bulu tangkis Olimpiade Rio 2016, Brasil, Senin (15/8). Kemenangan ini mengantarkan Tontowi-liliyana ke babak final. (REUTERS)
1/8

Ekspresi Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir usai mengalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei dari Tiongkok dalam semifinal bulu tangkis Olimpiade Rio 2016, Brasil, Senin (15/8). Kemenangan ini mengantarkan Tontowi-liliyana ke babak final. (REUTERS)

Selengkapnya
Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melakukan sujud usai memastikan tiket ke final bulu tangkis Olimpiade Rio 2016, Brasil, Senin (15/8). Tontowi/Liliyana menang dengan 21-16, 21-15. (REUTERS)
1/8

Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melakukan sujud usai memastikan tiket ke final bulu tangkis Olimpiade Rio 2016, Brasil, Senin (15/8). Tontowi/Liliyana menang dengan 21-16, 21-15. (REUTERS)

Selengkapnya
Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melakukan sujud usai memastikan tiket ke final bulu tangkis Olimpiade Rio 2016, Brasil, Senin (15/8). Tontowi/Liliyana menang dengan 21-16, 21-15. (REUTERS)
1/8

Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melakukan sujud usai memastikan tiket ke final bulu tangkis Olimpiade Rio 2016, Brasil, Senin (15/8). Tontowi/Liliyana menang dengan 21-16, 21-15. (REUTERS)

Selengkapnya
Indonesia menjaga peluang meraih medali emas Olimpiade 2016 setelah Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir melaju ke final. Dalam pertandingan di Riocentro, Senin (15/8) Mereka menaklukkan Zhang Nan/Zhao Yunlei, 21-16 dan 21-15. (REUTERS)
1/8

Indonesia menjaga peluang meraih medali emas Olimpiade 2016 setelah Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir melaju ke final. Dalam pertandingan di Riocentro, Senin (15/8) Mereka menaklukkan Zhang Nan/Zhao Yunlei, 21-16 dan 21-15. (REUTERS)

Selengkapnya
Ekspresi Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir usai mengalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei dari Tiongkok dalam semifinal bulu tangkis Olimpiade Rio 2016, Brasil, Senin (15/8). Kemenangan ini mengantarkan Tontowi-liliyana ke babak final. (REUTERS)
1/8

Ekspresi Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir usai mengalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei dari Tiongkok dalam semifinal bulu tangkis Olimpiade Rio 2016, Brasil, Senin (15/8). Kemenangan ini mengantarkan Tontowi-liliyana ke babak final. (REUTERS)

Selengkapnya
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, berselebrasi usai mengalahkan pemain Tiongkok dalam semifinal bulu tangkis Olimpiade Rio 2016, Brasil, Senin (15/8). Kemenangan ini mengantarkan Tontowi-liliyana ke babak final. (REUTERS/Jeremy Lee)
Aksi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat berjuang di semifinal bulutangkis Olimpiade Rio 2016 melawan pemain Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei, Brasil, Senin (15/8). Tontowi/Liliyana menang dengan 21-16, 21-15. (REUTERS)
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil mengalahkan pemain Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei di semifinal bulutangkis Olimpiade Rio 2016, Brasil, Senin (15/8). Tontowi/Liliyana menang dengan 21-16, 21-15. (REUTERS)
Ekspresi Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir usai mengalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei dari Tiongkok dalam semifinal bulu tangkis Olimpiade Rio 2016, Brasil, Senin (15/8). Kemenangan ini mengantarkan Tontowi-liliyana ke babak final. (REUTERS)
Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melakukan sujud usai memastikan tiket ke final bulu tangkis Olimpiade Rio 2016, Brasil, Senin (15/8). Tontowi/Liliyana menang dengan 21-16, 21-15. (REUTERS)
Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melakukan sujud usai memastikan tiket ke final bulu tangkis Olimpiade Rio 2016, Brasil, Senin (15/8). Tontowi/Liliyana menang dengan 21-16, 21-15. (REUTERS)
Indonesia menjaga peluang meraih medali emas Olimpiade 2016 setelah Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir melaju ke final. Dalam pertandingan di Riocentro, Senin (15/8) Mereka menaklukkan Zhang Nan/Zhao Yunlei, 21-16 dan 21-15. (REUTERS)
Ekspresi Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir usai mengalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei dari Tiongkok dalam semifinal bulu tangkis Olimpiade Rio 2016, Brasil, Senin (15/8). Kemenangan ini mengantarkan Tontowi-liliyana ke babak final. (REUTERS)

Luapan Emosi Tontowi/Liliyana Saat Pastikan Tiket ke Final

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, berselebrasi usai mengalahkan pemain Tiongkok dalam semifinal bulu tangkis Olimpiade Rio 2016, Brasil, Se
Photographer:
Nasuri

Foto Terkini

Menikah pada 2018, hubungan Raditya Dika dan Anissa Aziza selalu harmonis. Pasangan yanh disebut couple goals oleh netizen ini selaras mengenakan busana warna hitam. Raditya Dika gagah dengan mengenakan baju polo, sementara Anissa Aziza memesona dengan dress hitam simpel nan elegan. Rambutnya ditata dengan dicepol, pesona Anissa Aziza semakin terpancar. (Liputan6.com/IG/@anissaaziza)4
Hot
Potret Romantis Raditya Dika dan Anissa Aziza di Dalam Gua, Selaras dengan Busana Hitam
Anissa Aziza belum lama ini unggah foto romantis bareng suaminya di dalam gua, tepatnya di The Cave Bali. Dalam keterangan unggahannya, Anissa ungkap jika ia dan Raditya Dika dinner romantis untuk merayakan ulang tahun suami. Seperti diketahui Raditya Dika genap berusia 40 tahun pada 28 Desember 2024 lalu. Momen tersebut tentunya jadi momen penutup akhir bagi keduanya.
Pekerja menyiapkan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Dapur Makan Bergizi Gratis Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). (merdeka.com/Arie Basuki)7
News
Melihat Kesibukan Dapur Penyedia dan Penyuplai Makan Bergizi Gratis
Pekerja menyiapkan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Dapur Makan Bergizi Gratis Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Dapur Kebayunan mitra mandiri Badan Gizi Nasional (BGN) mampu memproduksi 16.203 paket Makan Bergizi Gratis (MBG) setiap hari. Paket MBG dari Dapur Kebayunan akan distribusikan ke-39 sekolah dari PAUD hingga SLTA, juga ibu hamil dan menyusui se-kota Depok. Untuk diketahui, menu yang dihadirkan dan diolah di dapur untuk Makan Bergizi Gratis dikelola langsung oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditunjuk Badan Gizi Nasional (BGN). SPPG bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap dapur MBG.
Keputusan pemecatan Shin tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia menuai beragam reaksi, termasuk kekecewaan, dukungan hingga ucapan terima kasih dari berbagai pihak, salah satunya dari Fitri Carlina. Ia bahkan menyebut Shin Tae-yong dan semua staffnya sebagai 'The History Maker'. (Liputan6.com/IG/@fitricarlina)4
Hot
Potret Fitri Carlina Bareng Shin Tae-yong, Dukung Timnas di Berbagai Pertandingan
PSSI resmi mengakhiri masa jabatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025). Fitri Carlina sebagai pencinta bola yang kerap menonton langsung pemain Timnas bertanding di berbagai negara ini mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-yong.
Seorang siswi sekolah dasar sedang menikmati menu makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri 01&02, Susukan, Jakarta, Senin (6/1/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)7
News
Resmi Diluncurkan, Seperti Ini Antusiasme Siswa Sekolah Dasar Santap Makan Bergizi Gratis
Pemerintah mulai melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana secara serentak di 26 provinsi di seluruh Indonesia. Penyelenggaraan program makan bergizi gratis dilakukan dengan menyesuaikan kesiapan dari wilayah terkait. Program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini resmi bergulir serentak hari ini, Senin (6/1/2025), di 190 titik. Untuk diketahui, setiap sekolah akan mendapatkan jenis lauk berbeda yang disesuaikan. Sementara, untuk dapur program makan bergizi gratis dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan) saat diperkenalkan oleh Ketua Umum Perserikatan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2019-2023, Mochammad Iriawan di Ruang VVIP Stadion Pakansari, Kab Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)13
Bola
Menilik Kembali Perjalanan dan Kiprah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Shin Tae-yong kali pertama diperkenalkan sebagai pelatih timnas Indonesia oleh Ketua Umum Perserikatan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2019-2023, Mochammad Iriawan di Ruang VVIP Stadion Pakansari, Kab Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). Kala itu, Shin Tae-yong dikontrak untuk menakhodai timnas Indonesia U-20 dengan durasi empat tahun. Rencana tersebut berubah, Shin Tae-yong pun dipercaya untuk menangani seluruh level tim nasional Indonesia, mulai dari U-19 hingga senior. Bersama timnas Indonesia, perjalanan Shin Tae-yong tidak selalu berjalan mulus. Beberapa kekalahan yang dialami timnas Indonesia dalam beberapa pertandingan terakhir memicu kritik dari beberapa pihak. Hingga akhirnya, pada Senin (6/1/2025), Ketua Umum PSSI Erick Thohir secara resmi mengumumkan penghentian kerja sama dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Keputusan ini menjadi akhir dari kenangan Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia. Sebelumnya, kontraknya semestinya berakhir pada penghujung 2023, namun sempat diperpanjang untuk Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024. Sayangnya, perjalanan itu harus terhenti lebih cepat dari yang direncanakan. (Liputan6.com/IG/@shintaeyong7777)4
Hot
Momen Shin Tae Yong Arahkan Timnas Saat Bertanding, Tinggal Kenangan
Kabar mengejutkan datang dari PSSI. Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1), memastikan bahwa Shin Tae Yong dipecat dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Alasan pemecatan ini disebut terkait masalah komunikasi, strategi, dan kepemimpinan yang dianggap tidak lagi sesuai dengan visi PSSI.
Ketua Umum Perserikatan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir (tengah) usai menyampaikan keterangan terkait Rencana Baru Perkembangan Timnas Indonesia Tahun 2025 di Jakarta, Senin (6/1/2025). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)9
Bola
Resmi Pecat Shin Tae-yong, Ini Alasan Erick Thohir
Erick Thohir mengatakan bahwa keputusan pemecatan Shin Tae-yong telah melalui pertimbangan yang panjang. Erick Thohir juga mengatakan bahwa penghentian kerja sama dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah muncul sebelum babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia saat Indonesia kalah melawan China. Penghentian kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dilakukan atas berbagai pertimbangan dan evaluasi. Evaluasi terhadap Shin Tae-yong terkait strategi permainan dan komunikasi antar pelatih dan pemain.
Para pendukung presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, berunjuk rasa di tengah hujan salju di Seoul pada Minggu 5 Januari 2025. (Philip FONG/AFP)8
Global
Diguyur Hujan Salju, Pendukung Presiden Yoon Suk Yeol Tetap Berunjuk Rasa Tolak Penangkapan
Para pengunjuk rasa pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, bertahan di tengah hujan salju tebal di Seoul, Minggu (5/1/2024). Mereka berunjuk rasa untuk menentang penangkapan Yoon Suk Yeol. Saat berunuk rasa, para pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, membentangkan plakat bertuliskan "Kami akan berjuang untuk Presiden Yoon Suk Yeol". Mereka juga membawa tulisan "Hentikan Pencurian", sebuah ungkapan yang dipopulerkan oleh para pendukung Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump setelah kalah dalam pemilihan presiden 2016. Sebagai informasi, Yoon Suk Yeol merupakan presiden pertama di Korea Selatan yang menghadapi penangkapan atas upayanya mengumumkan darurat militer pada 3 Desember 2024 lalu, yang kemudian digagalkan.
Pemilik kendaraan melakukan pengisian daya kendaraan listrik di SKPLU, Jakarta, Minggu (5/1/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar)7
Bisnis
Nataru 2024/2025, Konsumsi Listrik Kendaraan EV di SPKLU Meningkat 500 Persen
PT PLN (Persero) mencatat lonjakan konsumsi energi kendaraan listrik selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Lonjakan ini tercermin melalui konsumsi listrik pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang meningkat 500 persen pada 2024 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pada Nataru 2023/2024, konsumsi energi kendaraan listrik tercatat sebesar 139.335 kWh, sedangkan pengisian daya pada periode yang sama di tahun 2024 melonjak menjadi 706.579 kWh. Lonjakan ini imbas dari peningkatan jumlah kendaraan listrik yang melakukan perjalanan pada periode libur panjang Nataru 2024/2025 yang meningkat 300 persen atau tiga kali lipat.
Pekerja tengah menyiapkan kopi di Toko Sedap Djaja, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar)10
Bisnis
Eksistensi Bis Kota Ditengah Gempuran Kopi Kemasan Sekali Seduh
Awalnya, kopi cap Bis Kota dikenal dengan nama kopi Terompet. Nama kopi Terompet berubah menjadi Kopi Bis Kota sejak tahun 1943 silam. Menariknya, gambar dan tulisan pada kemasan kopi tak pernah berubah sejak dulu. Meski sempat mengalami penurunan akibat maraknya penjualan kopi kemasan sekali seduh, namun tren kedai kopi kekinian yang belakangan ramai digemari para pecinta kopi justru menjadikan eksistensi kopi Bis Kota kembali naik. Kualitas kopi yang terjaga serta aroma yang khas menjadikan kopi Bis Kota tetap bertahan hingga kini.
Pengunjung memilih produk makanan dan minuman di salah satu gerai ritel di Jakarta, Sabtu (4/1/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar)7
Bisnis
Desember 2024, Inflasi di Jakarta Terbesar Disumbang Makanan dan Minuman
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat bahwa makanan dan minuman serta tembakau menjadi penyumbang inflasi terbesar pada Desember 2024 dari 11 kelompok pengeluaran, yakni sebesar 0,26 persen. Kepala BPS Provinsi Jakarta Nurul Hasanudin, pada Kamis (2/1/2025) mengatakan bahwa untuk DKI Jakarta inflasi pada Desember 2024 tercatat sebesar 0,37 persen. Namun, lanjut Nurul Hasanudin, nilai inflasi di DKI Jakarta pada Desember 2024 lebih rendah jika dibandingkan nasional pada bulan yang sama yaitu 0,44 persen.

Copyright © 2025 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved