Sukses

Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan poster saat menggelar aksi di depan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka mengecam tindakan represif aparat terhadap mahasiswa dan pelajar dalam demonstrasi 23-25 September 2019. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
1/8

Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan poster saat menggelar aksi di depan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka mengecam tindakan represif aparat terhadap mahasiswa dan pelajar dalam demonstrasi 23-25 September 2019. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selengkapnya
Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan poster saat aksi di depan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka juga menuntut Presiden Jokowi untuk menghentikan intimidasi serta kriminalisasi pejuang demokrasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
1/8

Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan poster saat aksi di depan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka juga menuntut Presiden Jokowi untuk menghentikan intimidasi serta kriminalisasi pejuang demokrasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selengkapnya
Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan poster saat aksi di Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka juga menuntut Presiden Jokowi memecat anggota polisi yang bertindak brutal, dan bebaskan aktivis yang masih ditahan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
1/8

Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan poster saat aksi di Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka juga menuntut Presiden Jokowi memecat anggota polisi yang bertindak brutal, dan bebaskan aktivis yang masih ditahan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selengkapnya
Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan poster saat menggelar aksi di depan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka mengecam tindakan represif aparat terhadap mahasiswa dan pelajar dalam demonstrasi 23-25 September 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
1/8

Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan poster saat menggelar aksi di depan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka mengecam tindakan represif aparat terhadap mahasiswa dan pelajar dalam demonstrasi 23-25 September 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selengkapnya
Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan poster saat aksi di depan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka juga menuntut Presiden Jokowi untuk menghentikan intimidasi serta kriminalisasi pejuang demokrasi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
1/8

Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan poster saat aksi di depan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka juga menuntut Presiden Jokowi untuk menghentikan intimidasi serta kriminalisasi pejuang demokrasi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selengkapnya
Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan spanduk saat aksi di Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka juga menuntut Presiden Jokowi memecat anggota polisi yang bertindak brutal, dan bebaskan aktivis yang masih ditahan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
1/8

Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan spanduk saat aksi di Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka juga menuntut Presiden Jokowi memecat anggota polisi yang bertindak brutal, dan bebaskan aktivis yang masih ditahan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selengkapnya
Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan poster saat menggelar aksi di depan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka mengecam tindakan represif aparat terhadap mahasiswa dan pelajar dalam demonstrasi 23-25 September 2019. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
1/8

Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan poster saat menggelar aksi di depan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka mengecam tindakan represif aparat terhadap mahasiswa dan pelajar dalam demonstrasi 23-25 September 2019. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selengkapnya
Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan poster saat menggelar aksi di depan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka mengecam tindakan represif aparat terhadap mahasiswa dan pelajar dalam demonstrasi 23-25 September 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
1/8

Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan poster saat menggelar aksi di depan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka mengecam tindakan represif aparat terhadap mahasiswa dan pelajar dalam demonstrasi 23-25 September 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selengkapnya
Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan poster saat menggelar aksi di depan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka mengecam tindakan represif aparat terhadap mahasiswa dan pelajar dalam demonstrasi 23-25 September 2019. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan poster saat aksi di depan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka juga menuntut Presiden Jokowi untuk menghentikan intimidasi serta kriminalisasi pejuang demokrasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan poster saat aksi di Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka juga menuntut Presiden Jokowi memecat anggota polisi yang bertindak brutal, dan bebaskan aktivis yang masih ditahan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan poster saat menggelar aksi di depan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka mengecam tindakan represif aparat terhadap mahasiswa dan pelajar dalam demonstrasi 23-25 September 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan poster saat aksi di depan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka juga menuntut Presiden Jokowi untuk menghentikan intimidasi serta kriminalisasi pejuang demokrasi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan spanduk saat aksi di Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka juga menuntut Presiden Jokowi memecat anggota polisi yang bertindak brutal, dan bebaskan aktivis yang masih ditahan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan poster saat menggelar aksi di depan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka mengecam tindakan represif aparat terhadap mahasiswa dan pelajar dalam demonstrasi 23-25 September 2019. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Kaum ibu yang tergabung dalam Emak-Emak Indonesia membentangkan poster saat menggelar aksi di depan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Mereka mengecam tindakan represif aparat terhadap mahasiswa dan pelajar dalam demonstrasi 23-25 September 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

FOTO: Emak-Emak Geruduk Polda Metro Jaya Kecam Tindakan Represif Polisi

Dalam aksinya mereka mengecam tindakan represif aparat kepolisian terhadap mahasiswa dan pelajar dalam demonstrasi 23-25 September 2019
Editor:
Johan Fatzry
Photographer:
Herman Zakharia, Merdeka.com

Foto Terkini

Mahasiswa saat melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (17/2/2025). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)12
News
Indonesia Gelap, BEM SI Berunjuk Rasa di Patung Kuda Jakarta
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, pada Senin (17/2/2025). Aksi unjuk rasa ini mengangkat tema Indonesia Gelap. Selain di Jakarta, aksi serupa digelar di sejumlah daerah secara serentak. BEM SI mendesak Presiden Prabowo Subianto mencabut kebijakan efisiensi anggaran. Demo Indonesia Gelap hari ini digelar oleh BEM SI bersama Koalisi Masyarakat Sipil. Aksi unjuk rasa Indonesia Gelap merupakan bentuk sikap kritis BEM SI mengevaluasi kinerja Kabinet Merah Putih.
Acara ini dimeriahkan oleh sederet selebriti ternama yang turut menjadi model. Bertema 'Reflection', acara ini tidak hanya menampilkan busana-busana terbaru, tetapi juga mendorong introspeksi diri. Zaskia Sungkar memperkenalkan koleksi terbarunya, seperti Atacama dan Mighty Allure, sementara Shireen Sungkar menampilkan koleksi 'Harmony' yang terinspirasi oleh kedamaian dan keselarasan. (Liputan6.com/IG/@shireensungkar)4
Hot
Potret Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar di Acara Reflection Ramadan Show 2025
Koleksi Raya 2025 dari Zaskia Sungkar Signature dan Shi by Shireen sukses diluncurkan dalam acara Reflection Ramadan Show. Diselenggarakan pada Sabtu (15/2/2025) di Hall Patinus, Jakarta, acara Reflection Ramadan Show 2025 ini sukses menyita perhatian publik. Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar dalam dukungan penuh dari suami yang turut hadir sembari membawa buket bunga.
Petugas memeriksa panel surya 150 Mpw yang mampu mensuplai 20 persen total kebutuhan operasional listrik masjid di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (17/02/2025). (merdeka.com/Arie Basuki)6
Tekno
Pemanfaatan Listrik Tenaga Surya untuk Memenuhi Kebutuhan Masjid Istiqlal
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta melakukan aksi mitigasi dan adaptasi dalam menghadapi perubahan iklim dan efek rumah kaca. Salah satunya dengan mendorong pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai sumber energi alternatif diantaranya mendorong pembangunan PLTS pada atap-atap gedung. Komitmen ini sejalan amanat Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 90 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Rendah Karbon Berketahanan Iklim. Pemanfaatan energi baru terbarukan di Jakarta juga dilakukan melalui skema pemanfaatan bersama jaringan transmisi (wheeling).
Orang-orang menikmati hari di pantai Copacabana di Rio de Janeiro, Brasil, pada 16 Februari 2025. (Pablo PORCIUNCULA/AFP)7
Global
Cuaca Panas, Ribuan Orang Serbu Pantai Copacabana Brasil
Suhu panas memaksa ribuan orang memenuhi area pantai Copacabana di Rio de Janeiro, Brasil untuk menyejukkan diri pada 16 Februari 2025. Mereka berbondong-bondong ke pantai untuk mendinginkan diri. Pantai Ipanema dan Copacabana menjadi padat oleh warga dan wisatawan yang datang untuk menyejukkan diri saat suhu panas melanda wilayah tersebut. Sementara, di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil bagian selatan, cuaca panas memaksa pemerintah setempat menunda kembalinya kegiatan belajar mengajar. Permintaan menunda kembalinya kegiatan belajar mengajar diajukan oleh serikat guru yang merujuk pada perkiraan suhu tinggi.
Penyerang Juventus, Francisco Conceicao (kanan) melakukan selebrasi setelah mencetak gol bagi timnya saat pertandingan pekan ke-25 Serie A Italia 2024/2025 melawan Inter Milan di Stadion Juventus di Allianz Stadium, Turin pada Minggu 16 Februari 2025 waktu setempat atau Senin 17 Februari 2025 dini hari WIB. (Isabella BONOTTO/AFP)8
Bola
Pekan ke-25 Serie A Italia 2024/2025, I Bianconeri Bungkam Inter Milan
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Juventus sukses menundukkan perlawanan alot Inter Milan dengan skor tipis 1-0. Laga kedua tim berlangsung ketat dan sengit. Babak pertama ditutup dengan hasil imbang 0-0. Di babak kedua, tim tuan rumah Juventus mulai mendominasi jalannya pertandingan. Pada menit ke-74, Francisco Conceicao memecah kebuntuan Juventus dan mencetak gol keunggulan atas Inter Milan. Hingga akhir pertandingan, keunggulan 1-0 Juventus atas Inter Milan tidak berubah. Kemenangan ini menjaga posisi Juventus di peringkat empat klasemen Liga Italia 2024/2025 dengan 46 poin dari 25 laga. Sementara, Inter Milan tertahan di peringkat dua dengan 54 poin.
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) bersama Emil Elestianto Dardak saat melakukan registrasi pelantikan dan pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Minggu (16/2/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar)12
News
24 Kepala Daerah Terpilih Tidak Hadir pada Pemeriksaan Kesehatan Hari Pertama
Para kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 mendatangi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melakukan registrasi pelantikan dan menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan bagi kepala daerah terpilih dilaksanakan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 16-17 Februari 2025. Ini merupakan pemeriksaan kesehatan dasar termasuk pemeriksaan gula darah, tensi dan sebagainya. Pemeriksaan ini untuk memastikan kesiapan kesehatan seluruh kepala daerah yang akan dilantik. Untuk diketahui, seluruh kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak 2024 akan dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis 20 Februari 2025. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengatakan pihaknya telah mengundang 239 kepala daerah untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di hari pertama. Di hari pertama pemeriksaan kesehatan, Minggu (16/2/2025), dari 239 kepala daerah terpilih yang mendapat undangan, terdapat 24 yang berhalangan hadir.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto (kiri), yang juga Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo saling menyapa di atas panggung pada puncak perayaan ulang tahun ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). (ADITYA AJI/AFP)7
News
Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Puncak Perayaan Ulang Tahun ke-17 Partai Gerindra
Acara puncak perayaan ulang tahun ke-17 Partai Gerindra dihadiri sejumlah tokoh politik, salah satu di antaranya adalah Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Momen perayaan ulang tahun ke-17 Partai Gerindra diwarnai dengan pemberian sebuah keris untuk Jokowi yang diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Untuk diketahui, puncak Hari Ulang Tahun HUT ke-17 Gerindra digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). Perayaan ini dihadiri sejumlah tokoh politik, mulai dari jajaran menteri Kabinet Merah Putih hingga ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
Pekerja memilah kue kering di Toko Roti Gelora, Jatinegara, Jakarta, Sabtu (15/2/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar)7
Bisnis
Penyaluran KUR Ditarget Naik hingga Rp300 Triliun pada 2025
Pemerintah menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) naik hingga Rp300 triliun pada 2025. Hal ini agar program KUR dapat menjangkau lebih banyak UMKM dan berdampak besar bagi ekonomi masyarakat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (24/12/2024), merumuskan kebijakan strategis untuk optimalisasi KUR di tahun 2025. Salah satunya mengakomodir penerapan Innovative Credit Scoring (ICS) sebagai salah satu opsi dalam menentukan kualitas calon debitur KUR. Target penyaluran KUR maksimal sampai dengan Rp300 triliun yang ditetapkan pemerintah dengan mempertimbangkan kecukupan anggaran subsidi bunga/subsidi marjin KUR Tahun Anggaran 2025. Peningkatan target ini juga seiring kinerja KUR yang positif pada 2024.
Seorang flyboarder (tengah) memberi hormat saat gladi bersih sehari jelang upacara pembukaan latihan angkatan laut multilateral Komodo 2025 di pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, pada 15 Februari 2025. (SONNY TUMBELAKA/AFP)7
News
Ragam Atraksi Warnai Persiapan Pembukaan Latihan Angkatan Laut Multilateral Komodo 2025 di Bali
21 kapal perang dari berbagai negara dan 17 kapal perang TNI AL akan mengikuti latihan angkatan laut multilateral Komodo 2025. Latihan dengan nama Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 akan berlangsung di Bali pada 15 hingga 22 Februari 2025. Kegiatan ini akan diikuti sejumlah negara, di antaranya Australia, Prancis, India, Jepang, Malaysia, Pakistan, Filipina, Rusia, Singapura, Thailand, Inggris, Amerika Serikat, Vietnam, Iran, Korea Selatan, dan China. Rangkaian kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 akan diawali dengan upacara pembukaan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. Sementara, latihan laut akan dilaksanakan di Selat Badung dan perairan utara Laut Bali.
Pelakon memainkan musikal sinematik City of Love di Plenarry Hall Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (14/2/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)12
Showbiz
Rayakan Perjalanan Cinta, City of Love Hadir di Bulan Kasih Sayang
Musikal sinematik City of Love digelar bertepatan dengan bulan kasih sayang. Mulai 14 hingga 16 Februari 2025, musikal sinematik City of Love hadir menyuguhkan kisah perjalanan cinta yang patut dirayakan. City of Love menceritakan sebuah perjalanan yang penuh makna serta lika-liku hubungan sepasang muda-mudi, Sandya dan Kala. Perjalanan cinta Sandya dan Kala sempat tak direstui karena kisah masa lalu kedua orangtua mereka, Badai dan Kasih. Mengambil latar cerita era 1930-an, musikal sinematik City of Love dikombinasikan dengan sentuhan modern.

Copyright © 2025 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved