Para mahasiswa mendesak KPK segera menangkap tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Harun Masiku. Mereka menilai jika Harun Masiku berhasil ditangkap, maka hal itu dapat mengembalikan marwah pemberantasan korupsi di Indonesia. Mereka mendesak KPK bekerja lebih profesional dan independen tanpa intervensi politik. Massa aksi juga membawa tikus sebagai simbol pelaku korupsi di Indonesia. Sebelum membubarkan diri, para mahasiswa menyerahkan petisi tuntutan kepada perwakilan KPK.