Sukses

Orang-orang melihat tampilan formicarium yang menampung semut di dalam toko hewan peliharaan "Just Ants" di Singapura pada 23 September 2020. Pengusaha bernama John Ye membuka toko pertama di Singapura yang mengkhususkan diri menjual peternakan semut sebagai hewan peliharaan. (Roslan RAHMAN/AFP)
1/7

Orang-orang melihat tampilan formicarium yang menampung semut di dalam toko hewan peliharaan "Just Ants" di Singapura pada 23 September 2020. Pengusaha bernama John Ye membuka toko pertama di Singapura yang mengkhususkan diri menjual peternakan semut sebagai hewan peliharaan. (Roslan RAHMAN/AFP)

Selengkapnya
Koloni semut di dalam formikarium di toko hewan peliharaan "Just Ants" di Singapura pada 23 September 2020. Peternakan semut lebih umum di beberapa negara Barat, namun jarang terjadi di Singapura dan pengusaha bernama John Ye mencoba mengubah konotasi negatif terkait serangga. (Roslan RAHMAN/AFP)
1/7

Koloni semut di dalam formikarium di toko hewan peliharaan "Just Ants" di Singapura pada 23 September 2020. Peternakan semut lebih umum di beberapa negara Barat, namun jarang terjadi di Singapura dan pengusaha bernama John Ye mencoba mengubah konotasi negatif terkait serangga. (Roslan RAHMAN/AFP)

Selengkapnya
Orang-orang melihat tampilan formicarium yang menampung semut di dalam toko hewan peliharaan "Just Ants" di Singapura pada 23 September 2020. Pengusaha bernama John Ye membuka toko pertama di Singapura yang mengkhususkan diri menjual peternakan semut sebagai hewan peliharaan. (Roslan RAHMAN/AFP)
1/7

Orang-orang melihat tampilan formicarium yang menampung semut di dalam toko hewan peliharaan "Just Ants" di Singapura pada 23 September 2020. Pengusaha bernama John Ye membuka toko pertama di Singapura yang mengkhususkan diri menjual peternakan semut sebagai hewan peliharaan. (Roslan RAHMAN/AFP)

Selengkapnya
Orang-orang melihat tampilan formicarium yang menampung semut di dalam toko "Just Ants" di Singapura pada 23 September 2020. Peternakan semut lebih umum di beberapa negara Barat, namun jarang terjadi di Singapura dan John Ye mencoba mengubah konotasi negatif terkait serangga. (Roslan RAHMAN/AFP)
1/7

Orang-orang melihat tampilan formicarium yang menampung semut di dalam toko "Just Ants" di Singapura pada 23 September 2020. Peternakan semut lebih umum di beberapa negara Barat, namun jarang terjadi di Singapura dan John Ye mencoba mengubah konotasi negatif terkait serangga. (Roslan RAHMAN/AFP)

Selengkapnya
Pemilik toko hewan "Just Ants" John Ye berbicara dengan AFP di depan tokonya pada 23 September 2020. Pengusaha bernama John Ye membuka toko pertama di Singapura yang mengkhususkan diri menjual peternakan semut sebagai hewan peliharaan. (Roslan RAHMAN/AFP)
1/7

Pemilik toko hewan "Just Ants" John Ye berbicara dengan AFP di depan tokonya pada 23 September 2020. Pengusaha bernama John Ye membuka toko pertama di Singapura yang mengkhususkan diri menjual peternakan semut sebagai hewan peliharaan. (Roslan RAHMAN/AFP)

Selengkapnya
Seorang pekerja membuka toko hewan peliharaan "Just Ants" di Singapura pada 23 September 2020. Peternakan semut lebih umum di beberapa negara Barat, namun jarang terjadi di Singapura dan pengusaha bernama John Ye mencoba mengubah konotasi negatif terkait serangga. (Roslan RAHMAN/AFP)
1/7

Seorang pekerja membuka toko hewan peliharaan "Just Ants" di Singapura pada 23 September 2020. Peternakan semut lebih umum di beberapa negara Barat, namun jarang terjadi di Singapura dan pengusaha bernama John Ye mencoba mengubah konotasi negatif terkait serangga. (Roslan RAHMAN/AFP)

Selengkapnya
Semut memakan cacing di dalam formikarium di toko hewan peliharaan "Just Ants" di Singapura, 23 September 2020. Peternakan semut lebih umum di beberapa negara Barat, namun jarang terjadi di Singapura dan pengusaha bernama John Ye mencoba mengubah konotasi negatif terkait serangga (Roslan RAHMAN/AFP)
1/7

Semut memakan cacing di dalam formikarium di toko hewan peliharaan "Just Ants" di Singapura, 23 September 2020. Peternakan semut lebih umum di beberapa negara Barat, namun jarang terjadi di Singapura dan pengusaha bernama John Ye mencoba mengubah konotasi negatif terkait serangga (Roslan RAHMAN/AFP)

Selengkapnya
Orang-orang melihat tampilan formicarium yang menampung semut di dalam toko hewan peliharaan "Just Ants" di Singapura pada 23 September 2020. Pengusaha bernama John Ye membuka toko pertama di Singapura yang mengkhususkan diri menjual peternakan semut sebagai hewan peliharaan. (Roslan RAHMAN/AFP)
Koloni semut di dalam formikarium di toko hewan peliharaan "Just Ants" di Singapura pada 23 September 2020. Peternakan semut lebih umum di beberapa negara Barat, namun jarang terjadi di Singapura dan pengusaha bernama John Ye mencoba mengubah konotasi negatif terkait serangga. (Roslan RAHMAN/AFP)
Orang-orang melihat tampilan formicarium yang menampung semut di dalam toko hewan peliharaan "Just Ants" di Singapura pada 23 September 2020. Pengusaha bernama John Ye membuka toko pertama di Singapura yang mengkhususkan diri menjual peternakan semut sebagai hewan peliharaan. (Roslan RAHMAN/AFP)
Orang-orang melihat tampilan formicarium yang menampung semut di dalam toko "Just Ants" di Singapura pada 23 September 2020. Peternakan semut lebih umum di beberapa negara Barat, namun jarang terjadi di Singapura dan John Ye mencoba mengubah konotasi negatif terkait serangga. (Roslan RAHMAN/AFP)
Pemilik toko hewan "Just Ants" John Ye berbicara dengan AFP di depan tokonya pada 23 September 2020. Pengusaha bernama John Ye membuka toko pertama di Singapura yang mengkhususkan diri menjual peternakan semut sebagai hewan peliharaan. (Roslan RAHMAN/AFP)
Seorang pekerja membuka toko hewan peliharaan "Just Ants" di Singapura pada 23 September 2020. Peternakan semut lebih umum di beberapa negara Barat, namun jarang terjadi di Singapura dan pengusaha bernama John Ye mencoba mengubah konotasi negatif terkait serangga. (Roslan RAHMAN/AFP)
Semut memakan cacing di dalam formikarium di toko hewan peliharaan "Just Ants" di Singapura, 23 September 2020. Peternakan semut lebih umum di beberapa negara Barat, namun jarang terjadi di Singapura dan pengusaha bernama John Ye mencoba mengubah konotasi negatif terkait serangga (Roslan RAHMAN/AFP)

FOTO: Toko Peternakan Semut di Singapura

Pengusaha Singapura, John Ye, membuka toko pertamanya di negara bagian kota yang khusus menjual semut hewan peliharaan bernama "Just Ants" pada akhir Februari lalu.
Editor:
Arny Christika Putri
Photographer:
Liputan6.com

Foto Terkini

Potret detail makeup Aliya Rajasa bikin pangling. Wajah istri Ibas Yudhoyono ini dipoles oleh MUA Barry Irawan. Sementara rambutnya ditata oleh hair stylish Tri Helpy. Dengan polesan makeup flawless, Aliya Rajasa pancarkan pesonanya. Lipstik cokelat sedikit glossy dan blush on warna senada disesuaikan dengan busana yang dikenakan oleh anak kedua Hatta Rajasa ini. (Liputan6.com/IG/@ruby_26)4
Hot
Potret Penampilan Aliya Rajasa di Pertunangan Adik, Tampil Memesona dengan Kebaya
Setelah 6 tahun menduda, Rasyid Rajasa akan segera menikah dengan Tamara Kalla cucu dari Jusuf Kalla. Satu tahap terlewati, pada (2/11/2024) Rasyid Rajasa melamar Tamara Kalla di hadapan keluarga. Aliya Rajasa turut serta menghadiri pertunangan sang adik bersama Ibas Yudhoyono dan keempat buah hatinya. Aliya Rajasa menawan dalam balutan kebaya berwarna cokelat.
Seorang karyawan PBB berdiri di sebuah sekolah PBB di kamp Jalazone di utara Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel, pada 4 November 2024. (Zain JAAFAR/AFP)4
Global
Resmi, Israel Umumkan Putus Kerja Sama dengan UNRWA
Israel secara resmi memberi tahu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang keputusannya untuk memutus hubungan dengan badan yang membantu pengungsi Palestina. Pengumuman tersebut disampaikan Duta Besar Israel untuk PBB Danny Dannon. Ia mengumumkan bahwa negaranya telah memutuskan kerja sama dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Sebelumnya, pada pekan lalu, parlemen Israel mengesahkan dua Undang-undang (UU) yang melarang UNRWA beroperasi serta melarang otoritas Israel menghubungi badan PBB tersebut.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni sesaat sebelum memberi keterangan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/11/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)7
News
Bahas Koordinasi Penegakan Hukum Kehutanan, Menhut Raja Juli Antoni Temui Kapolri
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mendatangi Mabes Polri untuk melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pertemuan membahas koordinasi penegakan hukum terkait kehutanan sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengatakan, nantinya akan dibuat atau diperbaharui kembali Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Kehutanan dan Kepolisian. Nantinya, MoU tersebut berisi kerja sama dalam menangani berbagai masalah seperti Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) hingga pengembangan tugas Kepolisian Hutan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Adhisty Zara (Foto: Instagram/ zaraadhsty)7
Showbiz
Potret Terbaru Adhisty Zara yang Kini Sudah Nyaman Berhijab
Adhisty Zara memakai hijab dalam film terbarunya yang berjudul Cinta Dalam Ikhlas. Tak disangka, kebiasaan berhijab dalam film ternyata berlanjut dalam kesehariannya di luar kamera. Dia mengaku mulai nyaman tampil dengan busana yang lebih Islami. Yuk, intip potret terbaru Zara saat mengenakan hijab.
Para siswi sekolah yang mengenakan masker tiba di sebuah sekolah di tengah kondisi kabut asap di Lahore pada Senin 4 November 2024. (Arif ALI/AFP)6
Global
Polusi Udara di Lahore Pakistan Kian Parah, Aktivitas Sekolah Dasar Dihentikan Sepekan
Polusi udara di kota terbesar kedua di Pakistan, Lahore, melonjak sejak 2 November 2024 lalu. Otoritas kota Lahore, Pakistan, pada Minggu (3/11/2024) mengumumkan menutup sementara aktivitas sekolah dasar selama sepekan karena polusi yang mencapai rekor. Penutupan ini untuk menghindari paparan asap yang dianggap berbahaya bagi jutaan anak. Penutupan berlangsung mulai Senin (4/11) hingga Sabtu (9/11/2024). Pemerintah setempat juga menyebutkan bahwa situasi akan dinilai kembali untuk menentukan apakah akan memperpanjang penutupan sekolah.
Asap mengepul dari Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terlihat dari Desa Klatanlo, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 4 November 2024. (ARNOLD WELIANTO/AFP)4
News
Tim Gabungan Berjibaku Evakuasi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi pada Minggu 3 November 2024 malam. Lontaran material yang mencapai enam kilometer dari puncak gunung menimbulkan sejumlah kerusakan. Tim gabungan masih terus berupaya mencari dan mengevakuasi para korban. Sedikitnya, sepuluh orang dilaporkan meninggal dunia. Rata-rata korban korban meninggal dunia akibat tertimpa bangunan rumah yang roboh.
Sejumlah siswa mengikuti ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SDI Al Hidayah, Cinere, Depok, Senin (4/11/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)6
News
Antusiasme Pelajar Sekolah Dasar Ikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer
Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau yang disingkat ANBK merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Program ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini menggunakan komputer secara daring dan semi daring sebagai media untuk menampilkan dan menjawab soal. Untuk diketahui, ANBK SD 2024 dijadwalkan terlaksana dalam dua tahap. Tahap pertama 28-31 Oktober 2024, sementara tahap kedua dimulai 4-7 November 2024.
Seorang anggota staf merawat seekor Penguin Afrika yang terluka di unit Perawatan Intensif di rumah sakit burung laut di pusat penyelamatan burung laut SANCCOB (Southern African Foundation for the Conservation of Coastal Birds) di Tableview, dekat Cape Town pada tanggal 3 November 2024. (RODGER BOSCH/AFP)6
Global
Misi Penyelamatan Penguin Afrika dari Kepunahan
Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) mengubah status Penguin Afrika dari Genting menjadi Kritis. Status tersebut menggarisbawahi risiko kepunahan yang sangat tinggi di alam liar. Populasi penguin Afrika mengalami penurunan paling cepat. Perubahan iklim, kebocoran bahan bakar atau tumpahan minyak, polusi suara bawah laut diduga kuat menjadi faktor kepunahan bagi penguin tropis itu.
Konduktor Addie MS bersama grup musik Light Ministry Orchestra (LMO) membawakan lagu saat konser kedua bertajuk 'A Million Light' di Aula Simfonia, Jakarta (3/11/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)6
Musik
Tampil Memikat, Light Ministry Orchestra Padukan Perbedaan Menjadi Karya Harmonis
Grup musik Light Ministry Orchestra (LMO) yang dipimpin konduktor Addie MS kembali menampilkan konser di Aula Simfonia, Jakarta (3/11/2024). Konser tersebut mengusung tema 'Empowering Youth Through the Process of Courage and Education in All Abilities'. Konser ini menyajikan 13 aransemen pilihan dengan tujuan menekankan pentingnya pemberdayaan anak muda melalui musik dan orkestra yang inklusif.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved